Puluhan Preman dan 8 PSK di Depok Terjaring Razia
Kedelapan perempuan tersebut diamankan petugas saat sedang menunggu tamunya dari sebuah kafe di Simpangan Depok.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.CON, DEPOK - Sebanyak 81 orang pelaku gangguan Kamtibmas dari sejumlah wilayah di Kota Depok diamankan petugas dalam operasi anti Premanistik Ramadan.
Operasi itu digelar tim gabungan dari Polresta Depok, TNI, Satpol PP, dan Pokdarkamtibmas, sejak Sabtu malam sampai Minggu (18/6/2017) dinihari.
Dari 81 orang yang diamankan, 8 diantaranya perempuan pekerja seks komersial (PSK).
Kedelapan perempuan tersebut diamankan petugas saat sedang menunggu tamunya dari sebuah kafe di Simpangan Depok.
Sementara itu, puluhan orang lainnya yang diamankan termasuk pula IW (18) pencuri sepeda di Sukmajaya, satu pemuda penipu.
Kemudian tiga pemuda yang masing-masing kedapatan membawa senjata tajam mulai dari jenis celurit dan pedang katana.
Puluhan pemuda termasuk sejumlah remaja perempuan yang sedang berpesta miras di Jalan Margonda dan di Jalan Merdeka juga diciduk.
Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Depok, AKBP Faizal Ramadhani mengatakan, operasi anti premanistik atau operasi berantas preman ini dilakukan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Depok agar terhindar dari gangguan kamtibmas selama Ramadan.
"Operasi digelar untuk memberantas potensi gangguan keamanan selama Ramadan dan jelang Lebaran. Ada 81 orang yang kami amankan dalam operasi ini," kata Faizal, Minggu (18/6/2017).
Termasuk kata dia, diantaranya 8 perempuan penghibur atau PSK.
"Semua keterlibatan mereka dalam gangguan kamtibmas kami dalami sejauh mana dan seperti apa," katanya.
Menurut Faizal ada 200 petugas yang diturunkan pihaknya dalam operasi ini, dengan menyisir sejumlah wilayah di Kota Depok.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Berita ini telah dimuat di wartakotalive.com, dengan judul: Preman dan PSK Terjaring Razia di Depok