Jamaah Masjid Polda Metro Jaya Diperiksa Sebelum Salat Jumat, Ditemukan Benda-benda Tajam
Dari hasil pengamanan ini, para petugas mendapati warga yang membawa barang yang berpotensi berbahaya, yakni tiga gunting, tiga cutter, dua penggaris
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamanan Masjid Polda Metro Jaya, Al Kautsar, ditingkatkan.
Polisi mengamankan barang-barang yang berpotensi berbahaya sebelum salat Jumat (7/7/2017) dilaksanakan.
Belasan aparat berjaga di depan pintu masuk masjid. Dua metal detector terpasang.
Warga yang ingin menunaikan salat Jumat diperiksa barang bawaannya. Termasuk pemeriksaan badan.
Jaket para warga diminta dilepas jika masuk ke dalam Masjid.
Dari hasil pengamanan ini, para petugas mendapati warga yang membawa barang yang berpotensi berbahaya, yakni tiga gunting, tiga cutter, dua penggaris dan dua obeng.
Semua barang disita dan ditinggal di tempat yang sudah disediakan.
Salah satu petugas penjaga mengatakan, dari pengamanan tersebut didapati sebanyak tiga gunting, tiga cutter, dua penggaris dan dua obeng.
"Ada tiga cutter, tiga gunting, penggaris tiga, obeng dua. Semuanya disita tapi dikembalikan lagi setelah solat," kata seorang anggota.
Warga yang membawa barang tersebut tidak ditahan. Hanya dimintai keterangan keperluan benda tersebut.
"Orangnya tidak diamankan cuma ditanya. Kebanyakan keperluan benda tersebut buat mengurus seperti STNK, BPKB dan lainnya," katanya.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana mengatakan, pengamanan merupakan hal wajar mengingat saat ini polisi menjadi target aksi teror.
"Gini kan teman-teman tahu bahwa markas komando dan keberadaan polisi di lapangan menjadi sasaran dari kelompok teroris. Hal yang wajar disemua kesatuan tidak hanya di Polda Metro meningkatkan keamanan dan menyeleksi semua orang yang masuk. Kita juga tidak mau itu semua terjadi (aksi teror)," kata Suntana.