Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Sandiaga Uno menegaskan jika pihaknya belum mebicarakan masalah pergantian jajaran Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun direksi Badan Usaha milik Daerah (BUMD) DKI.

‎"Tidak ada pergantian personil dan kita akan melakukan kajian secara profesioanal, semuanya berdasarkan merit jadi tidak ada titipan-titipan‎," ujar Sandi di Depok, Jawa Barat, Jumat, (7/7/2017).

Oleh karena itu menurut Sandi, jajaran BUMD dan SKPD DKI tidak perlu khawatir. Ia meminta seluruh jajajan di Pemprov DKI bekerja secara profesional dan tidak usah mendengarkan isu atau selantingan perombakan tersebut.

‎"Jadi kami mengajak kepada seluruh jajaran BUMD seluruh jajaran di SKPD untuk fokus untuk sampai Oktober‎," paparnya.

Menurut Sandi dalam menyiapkan kepemimpinan, pihaknya hanya fokus pada program dan tidak pernah membicarakan masalah jabatan.

Tim sinkronisasi Anies-Sandi yang bertugas untuk menyiapkan hal tersebut juga tidak pernah membicarakan masalah perombakan jabatan.

"Tidak ada pembicaraan sedari awal berkaitan pergantian personel di SKPD maupun BUMD. Itu bisa dikonfirmasi ulang ke pak Sudirman (ketua tim Sinkronisasi), kita tidak ada pembicaraan itu," pungkasnya.

‎Sebelumnya wakil ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik mengatakan perlu adanya evaluasi dan perombakan jajaran direksi di BUMD DKI setelah pergantian gubernur dan wakil gubernur.

Pasalanya beberapa BUMD statusnya tidak sehat dan membebani APBD.