Pemotor Tabrak Polantas di Sumut Serangan Teroris? Ini Penjelasan Polisi
Menurut Sari, dari penyelidikan sementara, termasuk pemeriksan awal, kejadian ini merupakan kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polda Sumatera Utara menyatakan, kejadian pengendara sepeda motor menabrakkan diri ke polisi lalu lintas (polantas) di Padang Sidempuan pada Selasa pagi adalah kecelakaan lalu lintas murni.
Dari penyelidikan sementara, kejadian tersebut tak terkait serangan teroris.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2017).
"Bukan, sementara bukan teror. Kami sedang dalami dulu motifnya. Orangnya sedang diperiksa di polres," ujar Sari.
Menurut Sari, dari penyelidikan sementara, termasuk pemeriksan awal, kejadian ini merupakan kecelakaan lalu lintas.
Saat ini, petugas Polres Padang Sidempuan tengah memeriksa pelaku.
Diketahui, pengendara sepeda motor tersebut bernama Ridwan Hanafi (23 th), lulusan pendidikan Politeknik Universitas Sumatera Utara tahun 2012 dengan pekerjaan pedagang.
"Orangnya lagi diperiksa. Kami belum tahu pasti penyebabnya, apakah mengantuk atau karena penyebab lain,"
"Sekarang pengendara tersebut jyga sedang dites urine. Nanti kalau sudah ada hasilnya, kami akan sampaikan," katanya.
Diberitakan, seorang pengendara sepeda motor menabrakkan diri ke petugas lalu lintas Polres Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Selasa (11/7/2017) pagi.
Kejadian tersebut membuat anggota lantas mengalami luka di paha kiri dan celananya robek.
Kejadian bermula, saat anggota Lantas Polres Padang Sidempuan, Brigadir Petrus Jaya Zebua, melakukan pengaturan lalu lintas yang merupakan giat rutin di Jalan Merdeka Simpang Tugu Salak, pada pukul 07.00 WIB.
Saat itu kondisi jalan masih cukup lengang atau tidak ramai kendaraan.
Tiba-tiba, Brigadir Petrus Jaya Zebua melihat seorang laki laki yang mengendarai sepeda motor tanpa helm melaju dengan kecepatan tinggi. Lantas, pengendara tersebut sengaja menabrakkan diri ke Brigadir Petrus.