Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Ibu Italia Chandra Saat Bertemu Pembunuh Anaknya

Sudirman mengatakan, bahwa bukan dia yang berinisiatif untuk menembak anak bungsu dari Sugiarti dan Feri.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tangis Ibu Italia Chandra Saat Bertemu Pembunuh Anaknya
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Orang tua Italia Chandra Kirana Putri saat bertemu dengan pelaku pembunuh anaknya, Sudirman (21). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut muka wajah orang tua Italia Chandra Kirana Putri menunjukkan kegeraman saat bertemu dengan pelaku pembunuh anaknya, Sudirman (21).

Kedua orang tua Italia, Sugiarti (55) dan Feri Chandra bertemu Sudirman di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.

Setiap malam Sugiarti masih terngiang wajah Italia yang tewas ditembak oleh rekan Sudirman, Saiful (25).

Sugiarti tak bisa menahan air matanya, ketika mengingat anak perempuan yang baru saja merayakan kelulusannya dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

Tak heran, Sugiarti sempat menunjukan raut muka kesal saat melihat Sudirman yang menyerahkan diri ke polisi, kemarin.

"Yang nodong (Italia) siapa itu, di rumah?" tanya Sugiarti kepada Sudirman di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Sudirman berperan sebagai 'joki' atau orang yang membonceng Saiful sang eksekutor penembak mati Italia.

BERITA TERKAIT

Sudirman mengatakan, bahwa bukan dia yang berinisiatif untuk menembak anak bungsu dari Sugiarti dan Feri.

"Teman saya Ibu. Tidak tahu Bu. Bukan saya Ibu," kata Sudirman.

Sugiarti pun menangis mendengar pengakuan Sudirman. Ia mengatakan, bahwa nyawa Italia tak akan pernah tergantikan meski Saiful telah ditembak mati polisi.

Sudirman yang tertunduk lesu, meminta maaf atas kejadian yang menimpa Italia.

Sudirman tak membayangkan, Saiful akan melakukan penembakan terhadap Italia Tak ada dalam rencana mereka, untuk melakukan perampokan disertai pembunuhan.

Pengakuannya, selama lima kali melangsungkan perampokan, baru pertama kali disertai pembunuhan.

"Saya minta maaf Ibu," lirih Sudirman.

Seraya meneteskan air mata, Sugiarti menyambut permintaan maaf Sudirman. Meski harus menjalani proses hukum yang berlaku, "Saya maafin seumur hidup. Pak Polisi yang menjalani, bukan saya," kata Sugiarti.

Giliran sang suami, Feri yang melampiaskan kegeraman terhadap Sudirman.

Feri sempat menanyakan asal kelahiran Sudirman. Sebab, keduanya sama-sama berasal dari Lampung.

"Kalau saya mah abisin dah dor, bener, kalo lo balik lagi ke rumah gua, lo liat aja, udah gua siapin," ucap Feri dengan raut muka kesal.

Peran Sudirman alias MAN adalah mengendarai motor atau memboncengi Saiful.

Penembakan Italia terjadi di Jalan Gunung Raung RT 002 RW 010 Blok B6 No 14 Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Peristiwa ini bermula ketika Saiful dan MAN hendak mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol B-3378-CFH di lokasi tersebut. Namun, hal itu diketahui pemiliknya sehingga korban berteriak ”maling”.

Pelaku kemudian berbalik arah dan langsung menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada dan tangan korban. Korban pun ambruk dan bersimbah darah.

Polisi telah berhasil meringkus kedua pelaku. Sang eksekutor, Saiful, tewas ditembak polisi, lantaran berusaha melakukan perlawanan berbahaya saat ditangkap di Lampung Selatan, Minggu (9/7/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas