Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Tak Ingin Membebani Anies-Sandi

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dirinya terus mengebut program dan proyek yang masuk dalam prioritasnya sebelum lengser bulan O

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Djarot Tak Ingin Membebani Anies-Sandi
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkeliling ke sejumlah start up dan karya di Jakarta Creative Hub di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat(14/7/2017)start up selaku inkubator para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menunjukan karyanya mulai dari usaha arsitektur, fashion design, action figure, hingga mesin cutting untuk maket.---Warta K ota/ henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dirinya terus mengebut program dan proyek yang masuk dalam prioritasnya sebelum lengser bulan Oktober 2017.

Hal itu dilakukan Djarot karena tidak mau membebani Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Sisa masa jabatan Djarot tinggal 3 bulan lagi.

"Semuanya saya kejar. Saya bulan Oktober kita selesaikan supaya tidak membebani kepemimpinan (Anies-Sandi) selanjutnya. Kami selesaikan dan akan kebut. Hanya beberapa saja yang belum selesai," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/7/2017).

Baca: Sebelum Lengser, Djarot Ingin Wujudkan Air Mancur Bergoyang di Monas

Menurutnya, salah satu yang sedang dikerjakan adalah proyek Simpqng Susun Semanggi (SSS) dan Koridor 13 Transjakarta.

Kedua proyek itu rencananya akan diresmikan pada 17 Agustus 2017.

BERITA REKOMENDASI

"Salah satunya disampaikan SSS kemudian koridor 13," kata Djarot.

Untuk diketahui, beberapa proyek molor dari waktu yang direncanakan.

Salah satunya proyek Koridor 13 yang awalnya dijadwalkan diresmikan pada 22 Juni 2017 atau saat HUT ke-490 DKI Jakarta.

Namun diundur pada 17 Agustus 2017.

Djarot menambahkan, alasan diundur proyek itu karena sertifikat layak fungsi (SLF) yang diterbitkan Kementerian PUPR belum terbit,

Oleh karena itu dia meminta peresmian itu diundur.

"Sebelum ini aman, jangan dulu diresmikan. Sehingga, tanggal 22 jangan diresmikan dulu," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas