Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Farhan Jadi Korban Bullying, Disuruh Megang Kotoran Kucing Hingga Dikunci Sendiri Di Kelas

Muhammad Farhan, mahasiswa jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, bercerita soal pengalaman pahit perlakuan teman-temannya.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Farhan Jadi Korban Bullying, Disuruh Megang Kotoran Kucing Hingga Dikunci Sendiri Di Kelas
TRIBUNNEWS.COM / Rina Ayu
Muhammad Farhan, mahasiswa jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, sedang bermain handphone di rumahnya, Kamis (20/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Muhammad Farhan, mahasiswa jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, bercerita soal pengalaman pahit perlakuan teman-temannya.

Ternyata ia bukan hanya setelah menyandang status mahasiwa menjadi korban bullying.

Ketika duduk di bangku SMA, ia pernah mendapatkan sikap tidak menyenangkan dari teman sekelasnya.

Ia bercerita, kejadian pahit tersebut terjadi akhir Mei 2015.

Saat itu, dirinya sedang belajar kesenian.

Tiba-tiba teman sekelasnya menyuruh dia memegang kotoran kucing.

Berita Rekomendasi

Tentu saja perlakuan tersebut membuatnya marah dan langsung melempar kotoran kucing tersebut kepada teman-temannya sekelasnya.

"Saya marah, karena mereka (teman-teman) menyuruh saya memegang kotoran kucing," kata Farhan.

Kejadian tersebut pun ia adukan kepada ayah dan ibunya.

 Kemudian teman sekelas datang beramai-ramai ke rumahnya untuk meminta maaf.

Farhan pun menceritakan peristiwa bullying yang dialaminya di kampus Kelapa dua, Universitas Gunadarma.

Kejadian tersebut awalanya dari bercanda tarik menarik tas dengan temannya.

Namun, candaan tersebut memicu kekesalannya dan membuat Farhan melempar tong sampah yang berada di dekatnya.

Video inilah kemudian menyebar dan mengungkap kejadian tak menyenangkan selama hampir 1 tahun yang dialami Farhan di Universitas Gunadarma.

"Saya pernah ditahan, dikunci sendirian di dalam kelas, tapi saya tidak pernah mengadu, saya tidak suka merepotkan ayah dan ibu," ujar Farhan yang ditemui di kediamannya, Kamis (20/7/2017).

Elis Sukarsih pun mengaku sangat kaget, kejadian tak mengenakan sering dialami Farhan di Universitas Gunadarma.

"Sampai dosen-dosennya saja kaget, kok Farhan tidak pernah cerita," kata Elis Sukarsih, ibunda Farhan.

Meski mengalami tindakan tak menyenangkan dari teman-temannya, Farhan dan keluarga sudah memaafkan pelaku.

Pelaku AA,YLL,HN, diberi sanksi skorsing selama 12 bulan.

Pelaku PDP skorsing selama 6 bulan.

Serta 9 lainya yang berada di dalam video mendapat peringatan tertulis dari kampus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas