Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yeni Maharani Dicekik Sebelum Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Grand Depok City

Saat ditemukan tergeletak di pinggir Sungai Ciliwung, Yeni mengenakan kaos warna putih lengan panjang, dan celana jeans biru.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Yeni Maharani Dicekik Sebelum Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Grand Depok City
WARTA KOTA/BUDI SAM LAUW
Mayat Yeni Maharani saat ditemukan warga di bawah jembatan Grand Depok City (GDC) di kawasan Kota Kembang GDC, Depok, Kamis (20/7/2017) sore sekira pukul 17.00. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Yeni Maharani (26) warga RT 03/03, Kelurahan kali Mulya, Cilodong, Depok, yang jenazahnya ditemukan warga terlentang di bawah Jembatan Grand DepokCity (GDC), Pancoran Mas, Depok, Kamis (20/7/2017) sore.

Dia terindikasi kuat merupakan korban pembunuhan.

Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menuturkan indikasi tersebut tampak jelas setelah pihaknya melakukan identifikasi atas jenasah korban dan memeriksa lokasi kejadian.

Saat ditemukan tergeletak di pinggir Sungai Ciliwung, kata Firdaus, jenazah mengenakan kaos warna putih lengan panjang, dan celana jeans biru.

Hasil identifikasi jenazah, katanya, korban ditemukan dengan posisi terlentang. Tangan, jari-jari, dan kaki masih lemas atau belum kaku. Hal ini menandakan korban belum lebih dari satu hari meninggal dunia.

"Lalu kondisi mulut korban terbuka, mata korban melotot, terdapat cekungan di leher yang diduga akibat cekikan, lidah korban tergigit, keluar cairan kuning kecoklatan dari mulut dan cairan bening dari vagina," kata Firdaus, Kamis.

Hal ini mengindikasikan kuat, Yeni yang diketahui seorang ibu rumah tangga, merupakan korban pembunuhan.

Berita Rekomendasi

"Lalu punggung korban lebam, serta punggung tangan kanan juga lebam. Selain itu diketahui gigi korban memakai behel," kata Firdaus.

Menurutnya di sekitar lokasi jenazah pihaknya menemukan sejumlah barang milik korban yang akan dijadikan barang bukti.

"Yakni satu buah ponsel Samsung, sandal jepit warna putih serta dompet warna coklat motif kotak-kotak," kata Firdaus.

Menurut Firdaus pihaknya sudah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini.

Yakni, Arif Perdana Putra (19) dan Nabhan Naufal (16), keduanya warga Gang Bakti RT 2/2 Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok yang pertama kali melihat jenazah korban.

Serta Dodi Sutardi ketua rt setempat yang menerima laporan dari Arif dan Naufal, lalu meneruskannya ke polisi.

"Korban saat ini kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi," kata Firdaus.

Pihaknya kata Firdaus masih mendalami kasus ini terutama untuk menemukan kemungkinan pelaku pembunuhan serta motifnya.

"Kami juga akan mencari saksi-saksi tambahan untuk mengungkap kasus ini," katanya. Dari keterangan keluarga untuk sementara kata Firdaus Yeni diketahui sudah menikah dan suaminya adalah Suhartanto.

Korban terakhir kali terlihat oleh keluarga pada Rabu (19/7/2017) sore. Seusai magrib, Yeni meninggalkan rumahnya di Kalimulya, Cilodong, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan GDC.

Reporter: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas