Pakai AC, Bajaj Roda Empat di Jakarta Akan Mengantarkan Penumpangnya Sampai depan Rumah
Selain dalam rangka sosialisasi, ujicoba juga dilakukan guna mendapatkan masukan dari masyarakat sebagai pengguna transportasi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memberikan izin ujicoba Bajaj roda empat.
Hal ini dilakukan untuk menjalankan program revitalisasi transportasi dari Bemo yang sudah dilarang operasinya.
Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Jakata, Shafruhan Sinungan mengatakan, pihaknya mengupayakan Bajaj roda empat dibuat senyaman mungkin.
"Kami upayakan bagaimana bajaj ini pakai air conditioner (AC). Minimal nggak dingin banget tapi nggak panas, adem-lah. Nanti mau operaikan benar-benar di lingkungan. Temasuk lingkungan perumahan," kata Shafruhan saat dihubungi, Sabtu (22/7/2017).
Menurutnya, ekspektasi dan tuntutan masyarakat saat ini sangat tinggi terhadap angkutan umum.
Jika nyaman, dirinya yakin tidak bakal ditinggalkan penumpang.
"Nah itu yang kita upayakan. Nanti jenis angkutan umum yang paling kecil, Bajaj roda empat sampai besar semua kondisinya harus nyaman," katanya.
Shafruhan menjelaskan, bajaj roda empat merupakan pemenuhan terhadap Peraturan Menteri 28 tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 46 Tahun 2014 Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Lebih lanjut, Shafruhan menerangkan dalam ujicoba, Organda DKI menggunakan 17 lebih armada yang secara mobile melintas di jalan-jalan yanag biasa bajaj roda tiga beroperasi.
“Kemarin diluncurkan 17 kemudian ditambah lagi. Makanya kita mobile dulu, muter dulu," katanya.
Selain dalam rangka sosialisasi, ujicoba juga dilakukan guna mendapatkan masukan dari masyarakat sebagai pengguna transportasi.
Karenanya dalam ujicoba, bajaj roda empat juga mengangkut penumpang di dalamnya.
"Kan dia muter ada wilayah. Bisa juga naik penumpang agar bisa minta tanggapan penumpang. Kita perlu masukan dari penumpang. Ini umpan balik kepada masyarakat supaya bisa kasih masukan apa yang harus diperbaiki. Paling tidak nanti bisa memenuhi ekspektasi masyarakat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.