Yang Dipelajari Gubernur Djarot dari Ahok dalam Mengelola BUMD
Itu diakuinya melalui sambutannya dalam acara halalbihalal dengan para pejabat dan komisaris BUMD Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat banyak belajar dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta.
Itu diakuinya melalui sambutannya dalam acara halalbihalal dengan para pejabat dan komisaris BUMD Jakarta di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).
Yang dipelajarinya dari Ahok adalah mengubah kultur pengelolaan lama, di mana BUMD sebagai perusahaan "plat merah" yang sebelumnya bergantung kepada APBD dan kebijakan pemerintah daerah, menjadi kultur profesional.
Menurutnya, perubahan kultur lama menjadi kultur baru yang profesional tersebut, harus didahului dengan mengganti jajaran direksi BUMD secara menyeluruh.
Karena tidak mungkin mengubah kultur, bila masih dipimpin dengan para pimpinan yang masih senang dengan kultur lama.
"Bongkar sepaket, pasang baru. Tujuannya apa? Tujuannya untuk menjebol pola pikir lama yang menganggap BUMD sebagai unit usaha plat merah dan susah untuk dikontrol supaya mendapatkan apresiasi dari rakyat. Maka, yang masuk di sini harus profesional," tambah Djarot.(*)