Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Di sepanjang jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, ada 4 jenis portal penghalang kendaraan roda 2 masuk ke jalur trotoar.

Alur trotoar jalan Kebon Sirih memang menjadi andalan pejalan kaki.

Selain lebar, sepanjang trotoar juga cukup teduh karena banyak pohon.

Selain jalur favorit pejalan kaki, jalur tersebut juga sering dimasuki pengendara roda 2 untuk menghindari kemacetan di jalan utama.

Untuk itu, di trotoar jalan Kebon Sirih dipasang portal.

Ada empat jenis portal yang dipasang.

Pertama, portal berbentuk bulat dan pendek.

Portal ini masih bisadilewati pengendara roda 2, karena sisi kanan dan kiri memungkinkan sepeda motor masuk ke trotoar.

Kedua, portal berbentuk tiang setinggi betis orang dewasa.

Portal yang terbuat dari besi tersebut dicat berwarna hitam dan kuning.

Sama seperti portal jenis pertama, jenis portal seperti ini memungkinkan pengendara roda 2 bahkan gerobak pedagang kaki lima, masuk ke jalur khusus pejalan kaki.

Ketiga, portal berbentuk tiang dengan tinggi hampir 50 centimeter.

Portal ini pun masih memungkinkan pengendara roda 2 dan gerobak pedagang masuk ke jalur trotoar.

Keempat, portal terbaru yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2016 lalu, yakni portal bersimbol huruf S.

Di mana portal ini, tidak lagi memungkinkan pengendara roda 2 maupun gerobak masuk ke trotoar.

Khusus untuk penyandang disabilitas yang penggunakan kursi roda tetap dapat melewati portal berbentuk S dan aman berlalu lalang di jalur trotoar.

Pantauan Tribunnews.com, jalur trotoar perkantoran sepanjang Kebon Sirih, masih saja digunakan pedangan kaki lima dan asongan untuk berjualan.

Terlihat juga beberapa pengemudi ojek yang memarkikan kendaraan di atas trotoar.