Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dibakar Hidup-hidup Warga di Bekasi, Pria Itu Sempat Teriak ''Saya Enggak Maling"

Pria berinisial MA yang diduga mencuri amplifier dari sebuah mushala, di Babelan, Kabupaten Bekasi, sempat mengatakan dirinya bukan maling.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sebelum Dibakar Hidup-hidup Warga di Bekasi, Pria Itu Sempat Teriak ''Saya Enggak Maling
FACEBOOK/ KOLASE TRIBUNWOW.COM
Pria dibakar hidup-hidup padahal ia mampir ke masjid untuk salat. Ia dituding mencuri lalu diamuk warga hingga nasibnya tragis. 

TRIBUNNEW.COM, BEKASI - Pria berinisial MA yang diduga mencuri amplifier dari sebuah mushala, di Babelan, Kabupaten Bekasi, sempat mengatakan dirinya bukan maling sebelum tewas.

MA yang diduga mencuri amplifier di mushala Al-Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan, dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh massa tepat di Pasar Muara Bakti, Babelan, Selasa (1/8/2017), sekitar pukul 16.30 WIB.

“Dia (pelaku) bilang kalau nggak maling. ‘Saya nggak maling’ dia seringnya bilang itu,” ujar seorang pemilik toko di Pasar Muara Bakti, Noval, yang menyaksikan kejadian tersebut, kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2017).

Dia melanjutkan, massa yang menghakimi tidak percaya meski MA berulang kali mengatakan dirinya bukan maling.

Baca: Kalaupun Suami Saya Mencuri, Enggak Harus Dibakar, Dia Bukan Hewan

Tempat kejadian pembakaran MA pada Selasa (1/8/2017) di Pasar Muara Bakti, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/8/2017). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)
Tempat kejadian pembakaran MA pada Selasa (1/8/2017) di Pasar Muara Bakti, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/8/2017). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah) ()

Di tengah massa yang menghakimi MA, kata Noval, terdengar suara orang menimpali "maling mana ada mau ngaku."

“Banyak juga warga yang teriak 'bakar aja, bakar aja.' Sempat ada yang mau amanin tapi kalah jumlah,” kata Noval.

Berita Rekomendasi

MA awalnya akan dibawa ke balai desa untuk diamankan.

Tapi jumlah warga yang ingin mengamankan MA kalah banyak dengan massa yang ingin menghakiminya.

Noval mengaku melihat MA masih hidup saat dipukuli warga.

Tubuh MA mulai dibakar massa sekitar pukul 17.00 WIB, dan polisi datang ke lokasi sekitar pukul 18.00 WIB saat MA sudah tewas.

Penulis: Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi Sempat Bilang "Saya Enggak Maling"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas