MA yang Diduga Mencuri Amplifier Musala Tewas Dibakar Massa, Warga Bekasi Gelar Aksi Simpati
Warga yang bertanda tangan mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang berujung pada pengeroyokan dan pembakaran yang menewaskan MA.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga memanfaatkan ajang hari bebas kendaraan di Bekasi, Jawa Barat, untuk menggelar aksi simpati bagi MA.
Aksi ini dimotori komunitas The New Gregetan.
Baca: Kisah MA, Warga Bekasi yang Tewas Dibakar karena Dituduh Mencuri Amplifier di Musala
Mereka menggalang tanda tangan di ajang hari bebas kendaraan pada Minggu (6/8/2017) pagi.
Warga yang bertanda tangan mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang berujung pada pengeroyokan dan pembakaran yang menewaskan MA.
Baca: Kasus Pencuri Amplifier yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi, Polisi Periksa 11 Saksi
Baca: Polres Metro Kabupaten Bekasi Tangkap Penyebar Video Terduga Pencuri Amplifier Dibakar Massa
Selain aksi simpatik, warga juga mengumpulkan sumbangan untuk keluarga korban yang ditinggalkan MA.
MA yang dituduh mencuri amplifier milik musala Al Hidayah di Babelan, Kabupaten Bekasi, tewas meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung 6 bulan dan seorang anak yang masih berumur 4 tahun.
Liputannya, termasuk komentar sejumlah warga peserta aksi solidaritas, simak tayangan video di atas. (*)