Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Kunjungi Keluarga MA yang Tewas Dibakar Massa

Kepergian MA meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung 6 bulan dan seorang anak yang masih berumur 4 tahun.

Editor: Sapto Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dari kasus main hakim sendiri yang mengakibatkan tewasnya seorang warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

MA yang dituduh mencuri amplifier milik musala Al Hidayah di Babelan, Kabupaten Bekasi, tewas dihakimi massa dengan cara dibakar.

Baca: Kisah MA, Warga Bekasi yang Tewas Dibakar karena Dituduh Mencuri Amplifier di Musala

Kepergian MA meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung 6 bulan dan seorang anak yang masih berumur 4 tahun.

Peristiwa tersebut disesalkan banyak pihak.

Baca: Kasus Pencuri Amplifier yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi, Polisi Periksa 11 Saksi

Baca: Polres Metro Kabupaten Bekasi Tangkap Penyebar Video Terduga Pencuri Amplifier Dibakar Massa

Berita Rekomendasi

Selasa (8/8/2017), Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi rumah duka keluarga korban di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kedatangan Menteri Agama ini berbarengan dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang turut menyampaikan ucapan belasungkawa.

Baca: MA yang Diduga Mencuri Amplifier Musala Tewas Dibakar Massa, Warga Bekasi Gelar Aksi Simpati

Kedatangan Lukman Hakim Saifuddin dan Dedi Mulyadi diterima langsung oleh istri MA, Siti Zubaidah.

Menteri Agama dan Bupati Purwakarta menegaskan, perbuatan main hakim sendiri tidak dibenarkan.

Liputannya, termasuk pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, simak tayangan video di atas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas