Jalan Sehat BUMN Ramaikan Car Free Day
Seribuan orang yang terdiri dari masyarakat umum dan karyawan BUMN tampak ikut acara untuk menyambut HUT RI ke-72 tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan sehat dalam rangkaian BUMN Hadir untuk Negeri 2017 meramaikan acara Car Free Day di sekitaran Sarinah, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
Seribuan orang yang terdiri dari masyarakat umum dan karyawan BUMN tampak ikut acara untuk menyambut HUT RI ke-72 tersebut.
“Melalui kegiatan ini kami BUMN terus bersinergi agar kehadiran BUMN dapat dirasakan masyarakat karena BUMN adalah agen pembangunan.” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat, usai bersama masyarakat berjalan kaki sejauh 5 Km dengan Sarinah sebagai titik start/finish.
Dalam jalan sehat di Jakarta ini, PT Pupuk Indonesia berperan selaku koordinator (PIC) bersama Co-PIC yakni PT Sarinah, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Kawasan Berikat Nusantara dan PT Jakarta Industrial Esate Pulogadung.
Acara dengan hastag media sosial #ayoberjalan digelar di 34 provinsi.
Aas menambahkan, lewat kegiatan jalan sehat ini Kementerian BUMN berupaya menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada seluruh masyarakat.
“Sambil jalan sehat masyarakat disuguhkan pengenalan budaya tanah air, Indonesia merupakan negeri yang berlimpah akan kekayaan alam dan dihiasi keberagaman budaya,” tambah Aas.
Dalam jalan sehat itu, setidaknya ditampilkan empat kekayaan budaya nusantara, yakni Tarian Mambri Papua, Tabuh Kendang Nusantara, Medley Tarian Nusantara dan Puisi Bhineka Tunggal Ika.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan beasiswa kepada Rumah Autis, serta pameran mitra binaan BUMN yang menampilkan kerajinan dan cenderamata dari beberapa daerah di tanah air.
Selain menjadi koordinator dalam acara jalan Sehat di Jakarta, Aas menjelaskan PT Pupuk Indonesia juga menggelar program Siswa Mengenal Nusantara dalam Bedah Rumah Veteran untuk memperingati HUT ke-72 RI.
Dalam Siswa Mengenal Nusantara, sebanyak 751 siswa dari 34 propinsi ikut serta. Khusus untuk DKI Jakarta, sebanyak 25 siswa dari ibu kota dikirim ke Kalimantan Timur, dan sebaliknya DKI Jakarta menerima 20 siswa dari Kalimantan Timur.
Selama di Jakarta, siswa diajak mengenali landmark-landmark nasional, seperti Monas, Istana Bogor, Museum Nasional, serta mendalami budaya Betawi dan kegiatan lainnya.
Untuk program Bedah Rumah Veteran, sebanyak 1.500 rumah para mantan pejuang di 34 provinsi dibedah.
Semula Pupuk Indonesia bertanggungjawab melakukan renovasi di DKI Jakarta, namun karena permintaan dari LVRI, maka Bedah Rumah Veteran di DKI Jakarta dialihkan ke wilayah Jawa Barat, sebanyak 47 rumah.
Sedangkan 3 rumah tetap dilakukan di Jakarta. Biaya renovasi rata-rata adalah Rp 40 juta per rumah, dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi.