Seorang Balita Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah di Ciputat
Ia masih menjalani perawatan intensif oleh petugas medis di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangsel.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Nasib buruk menimpa pasangan suami isteri Rian dan Tia, warga Gang Langgar RT 12/RW 11 No. 41 Kedaung, Pamulang Tangerang Selatan, Banten.
Afkar, putra mereka yang baru berusia tiga tahun alias balita (di bawah lima tahun), terjatuh dari lantai 3 Gedung SD Negeri 4 Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (12/8/2017).
Saksi mata menyebutkan kejatuhan Afkat bagai terjun bebas dari langit.
Kini Afkar dalam kondisi tak sadarkan diri.
Ia masih menjalani perawatan intensif oleh petugas medis di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangsel.
Ali (28), salah satu saksi mata menceritakan detik-detik peristiwa mengerikan ini. Menurut dia, kejadian itu berlangsung pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, tuturnya, Afkar tengah asyik bermain tanpa pengawasan orangtuanya. Tahu-tahu bocah ini sudah berada di lantai 3 yang merupakan bagian bangunan gedung sekolah yang tak memiliki pembatas.
"Keadaan sekolah lagi sepi. Anaknya lagi maen di atas," ujar Ali kepada Warta Kota di Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (13/8/2017).
Tiba-tiba saja, lanjut Ali, bocah tersebut sudah dalam kondosi tergelantung di sisi bangunan. Ibu-ibu yang melihat kondisi Afkar pun langsung menjerit-jerit sangat keras.
Tapi jeritan keras para ibu tak sempat mendatangkan pertolongan. "Kejadiannya cepet banget. (Dia) langsung jatuh. Lukanya parah baget; (Dia) enggak sadar," ucapnya.
Darah mengucur deras pada bagian kepala balita ini. Orang-orang yang berada di sekitar lokasi langsung melarikannya ke Puskesmas setempat.
Dari puskemas setempat Afkar dilarikan ke RS Sari Asih Ciputata Tangsel untuk memperoleh perawatan intensif.
Orang tua Afkar, bocah berusia tiga tahun yang terjatih dari lanatai 3 Gedung SD Negeri 4 Ciputat, Tangerang Selatan, bersama keluarga besar mereka berada di ruang tunggu Rumah Sakit Sari Asih Ciputata Tangsel.
Anes (20), bibi korban, kepada Warta Kota menjelaskan, hingga kini kemenakannya belum sadarkan diri
"Luka-luka di kepala. Sejak kemarin sampai saat ini belum sadar," kata Anes.
Ia mengungkapkan, saat itu bocah berusia tiga tahun itu bermain bersama sang nenek yakni Nurhasanah ke SDN 4 Ciputat.
Nurhasanah memang berniat menjemput Afkar yang bersekolah di tempat itu. "Sekarang sudah didampingi orangtuanya," paparnya.
Rian dan Tia, kedua orangtua korban yang terlihat lunglai tanmpak berusaha tabah menunggu perkembangan kesehatan buah hati mereka di RS Sari Asih Ciputat.
Penulis: Andika Panduwinata