Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Warga Protes Rencana Penerapan Sistem Ganjil-genap di Tol Cikampek Bulan Ini

Sejumlah warga Kota Bekasi yang bekerja di DKI Jakarta menolak rencana pemberlakuan sistem ganjil-genap kendaraan pribadi di ruas tol Jakarta-Cikampek

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Warga Protes Rencana Penerapan Sistem Ganjil-genap di Tol Cikampek Bulan Ini
/JEPRIMA
Suasana arus lalu lintas di Tol Cikampek. 

"Rumah saya di daerah selatan, sementara posisi Transjabodetabek dan KRL ada di sisi utara," kata Setiadi.

Tidak hanya itu, naik Transjabodetabek juga tidak bisa menjadi jaminan bakal lancar saat melaju di ruas tol Jakarta-Cikampek.

Soalnya, kemacetan di ruas tol semakin parah menyusul adanya pembangunan sejumlah infrastruktur.

"Naik KRL juga selalu padat, kalau tidak percaya lihat saja. Setiap jam sibuk penumpang saling berdesakan untuk naik kereta," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani mengaku, pihaknya masih menunggu Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) sebagai acuan pelaksanaan sistem tersebut.

Sampai saat ini, kata dia, wacana tersebut sudah dirapatkan beberapa kali oleh beberapa instansi terkait.

"Pada intinya, kami mendukung dan siap menjalankan sistem itu," kata Desi, saat dikonfirmasi pada Selasa (15/8/2017) siang.

Berita Rekomendasi

Desi mengungkapkan, sistem ini melibatkan berbagai pihak salah satunya adalah kepolisian.

Petugas kepolisian akan dikerahkan supaya pelaksanaan aturan tersebut berjalan lancar.

"Untuk sistem ganjil-genap dan rerouting kendaraan golongan II sampai V akan kita lakukan dengan kepolisian," jelas Desi.

Sementara itu, Kepala Humas Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono menambahkan, pemerintah telah memberikan transportasi alternatif, yaitu Transjabodetabek di bahu jalan ruas tol.

Trayek transportasi ini dimulai dari Summarecon Bekasi-Bundaran HI Jakarta.

"Bus Transjabodetabek menggunakan koridor khusus (High Occupancy Vehicle/HOV) dengan pengawalan vooridjer dari Kementerian Perhubungan, sehingga bisa memangkas waktu perjalanan masyarakat," kata Handoyono.

Seperti diketahui, sebanyak 30 unit bus Transjabodetabek mulai beroperasi di Kota Bekasi sejak Kamis (27/7/2017) lalu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas