Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampung Kangkung di Kebayoran Lama Dilalap Api, 90 Bangunan Ludes

"Api pertama kali muncul di rumah Jaja. Kemudian cepat sekali merembet ke rumah di sekitarnya karena kebanyakan rumah terbuat dari papan."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kampung Kangkung di Kebayoran Lama Dilalap Api, 90 Bangunan Ludes
WARTA KOTA/FERYANTO HADI
Petugas kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran di Jalan Kangkung RT 015/006, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran lama, Jakarta Selatan pada Minggu (20/8/2017) petang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 90 bangunan ludes dimakan api dalam peristiwa kebakaran di Jalan Kangkung RT 15/006, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hari Minggu (20/8/2017) petang.

"Di sana ada 90 bangunan yang terbuat dari papan dan tripleks. Semuanya terbakar habis," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan, Senin (21/8/2017).

Ia menjelaskan, sejumlah orang mengalami luka saat berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya.

Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Api bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 setelah dikerahkan sebanyak 30 mobil pemadam kebakaran. Sesudah itu dilakukan pendinginan," terangnya.

Sampai semalam Kapolsek belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran, termasuk nilai kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa itu. "Penyebabnya masih kami selidiki."

Seorang saksi mata bernama Bustomi (50) menjelaskan, ia awal kali melihat api memerah dari rumah warga bernama Jaja sekitar pukul 17.56 WIB.

"Kalau yang saya lihat, api pertama kali muncul di rumah Jaja. Kemudian cepat sekali merembet ke rumah di sekitarnya karena kebanyakan rumah terbuat dari papan," jelas Bustomi yang sehari-hari bekerja sebagai Hansip.

BERITA TERKAIT

Sesudah itu, teriakan warga langsung terdengar bersahutan. Orang-orang berlarian melalui sebuah gang kecil menyelamatkan diri. Sebagian lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun usaha mereka tak banyak membuahkan hasil karena api semakin besar. Armada datang beberapa saat kemudian.

Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam sesudahnya.

Reporter: Feryanto Hadi

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas