Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Ini Menangis Meronta Setelah Jadi Korban Penipuan Kombes Gadungan Rp 757 juta

Indra mengaku sebagai polisi berpangkat Kombes yang melancarkan aksi tipu - tipu terhadap sejumlah korbannya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perempuan Ini Menangis Meronta Setelah Jadi Korban Penipuan Kombes Gadungan Rp 757 juta
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Br Hutajulu meluapkan emosinya saat ditemukan dengan Indra Napitupulu yang melakukan penipuan terhadap keluarganya. Indra mengaku sebagai polisi berpangkat Kombes yang melancarkan aksi tipu - tipu terhadap sejumlah korbannya. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Br Hutajulu meluapkan emosinya saat dipertemukan dengan Indra Napitupulu yang melakukan penipuan terhadap keluarganya.

Indra mengaku sebagai polisi berpangkat Kombes yang melancarkan aksi tipu - tipu terhadap sejumlah korbannya.

Pantauan Warta Kota, ibu paruh baya itu menangis meronta - ronta di Mapolres Metro Tangerang pada Kamis (24/8/2017).

Tangis pecah saat dirinya menceritakan telah ditipu oleh pelaku hingga ratusan juta rupiah.

"Saya kenal dia (Indra) itu dari bulan Mei ini. Itu juga dikenalkan sama orang lain," ujar Br Hutajulu yang datang langsung dari Medan ke Tangerang.

Ia menambahkan saat dikenalkan, pelaku mengaku berdinas di Mabes Polri. Berpangkat Kombes dan sebagai makelar calon Akpol.

"Katanya itu dia ada jatah buat masukin anak saya jadi polisi. Yasudah kami keluarga percaya," ucapnya kental berdialek Batak.

Berita Rekomendasi

Namun ada sederet persyaratan jika buah hati Br Hutajulu itu dapat lulus masuk Akpol. Pelaku meminta sejumlah uang sebagai pesyaratannya.

"Kami diminta Rp. 757 juta, dan kami sudah berikan kepadanya," kata Br Hutajulu tampak menyesal.

Jual Rumah

Demi mencari uang sebanyak itu, keluarga Br Hutajulu ini memutar otak. Mereka berusaha agar uang Rp. 757 juta bisa didapatkan.

"Kami ini sampai jual rumah agar uangnya terkumpul," ungkap ibu paruh baya ini berlinang air mata.

Bahkan uang penjualan rumah tersebut tak mencukupi. Korban pun harus meminjam uang ke sana ke mari untuk tambahannya.

"Saya pinjam ke saudara - saudara. Anak saya mau banget masuk polisi. Suami saya itu cuma seorang guru," tutur Br Hutajulu terlihat sesegukan.

Warga asal Medan tersebut berharap agar uangnya itu dapat segera dikembalikan. Dan pelaku mendapat hukuman seberat beratnya.

"Kami ini orang kecil, maunya ya uangnya bisa dibalikin," paparnya sambil merengek dan ditenangkan oleh anggota kepolisian di Mapolrestro Tangerang.

Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, jajaran Polrestro Tangerang berhasil mengamankan Indra Napitupulu pada Rabu (23/8/2017). Ia dibekuk aparat di kawasan Gerendeng, Kota Tangerang.

Sudah banyak yang menjadi korban dari Kombes gadungan ini. Para korban berasal dari wilayah Tangerang dan Medan. Tersangka pun meraup keuntungan hingga Rp. 2 miliar dari aksi tipu - tipunya itu.

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas