Wulan Diduga Gunakan Ember Naik Ke Jendela untuk Bunuh Diri dari dLantai 26 Apartemen Bellagio
"Ember ini diduga alat yang digunakan korban untuk naik ke jendela dan melompat," kata AKBP Rachmat ketika dikonfirmasi wartawan
Editor: Choirul Arifin
![Wulan Diduga Gunakan Ember Naik Ke Jendela untuk Bunuh Diri dari dLantai 26 Apartemen Bellagio](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dua-orang-mengahiri-hidupnya-dengan-cara-meloncat-dari-lantai-5a-apartemen_20170724_200316.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan, AKBP Rachmat Sumekar menduga, ember yang dibawa Febrini Wulandari (31) pada Kamis (24/8/2017) pagi sekitar pukul 06.00, digunakan untuk memanjat jendela.
Kemudian, ia melompat dari lantai 26 Apartemen The Bellagio Residence, Setia Budi, Jakarta Selatan.
"Ember ini diduga alat yang digunakan korban untuk naik ke jendela dan melompat," kata AKBP Rachmat ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/8/2017).
Sebelumnya Wulan terlihat dalam rekaman kamera CCTV naik lift dari lantai delapan, tempat kamarnya berada, ke lantai 26 apartemen tersebut. Ia kemudian meloncat dari jendela apartemen dan jatuh di dek lantai enam.
Security bernama Aden Dunaya (22) menemukan tubuh Wulan sudah remuk dan dalam kondisi meninggal dunia.
AKBP Rachmat menambahkan, berdasarkan penuturan ayah korban, Wulan memang sudah lama mengutarakan niat ingin mengakhiri hidup setelah sang ibu lebih dulu meninggal dunia.
"Kalau dari penuturan ayahnya, dia itu depresi ditinggal ibunya. Korban sudah lama ingin bunuh diri," imbunya
Usai kejadian itu, jasad korban dikirim ke Kamar Jenazah RSCM guna keperluan visum.
Penulis: Feryanto Hadi