Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru SDN di Pademangan Timur Ini Kehilangan Nyawa 3 Anaknya, Jadi Korban Laka di Tol Cipali

Tiga kakak beradik yang tewas adalah Shabira (18), Yasin (15) dan Fauza (3). Sang ayah, Saefudin, luka-luka. Sedangkan sang ibu, Siti Atisah, luka par

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Guru SDN di Pademangan Timur Ini Kehilangan Nyawa 3 Anaknya, Jadi Korban Laka di Tol Cipali
INFOGRAFIS WARTA KOTA
Kecelakaan fatal antara mobil Toyota Kijang dan minibus Daihatsu Xenia terjadi Jumat (1/9/2017), sekitar pukul 22.23 WIB di ruas Jalan Tol Cipali KM 132-500 A Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Lima orang tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/9) malam.

Tiga di antaranya adalah anak dari pasutri Saefudin (48) dan Siti Atisah (46), warga Perumahan Pondok Sukatani Permai Jalan Semangka VI, RT 12, RW 18, Kelurahan Sukatani, Tapos, Depok.

Tiga kakak beradik yang tewas adalah Shabira (18), Yasin (15) dan Fauza (3). Sang ayah, Saefudin, luka-luka. Sedangkan sang ibu, Siti Atisah, luka parah di kepala.

Dua korban lain yang tewas juga masih kerabat. Mereka adalah adik kandung dan adik ipar Siti Atisah, yakni pasutri Sabar Harianto (40) dan Siti Juhriah (43).

Sementara anak Sabar dan Siti, Qonitah (11), selamat dan mengalami luka-luka serta masih dirawat di RS Subang.

Korban selamat dan luka lainnya adalah Sumayah (16), anak Saefudin-Siti Atisah juga. Dua keluarga itu berada di satu mobil yakni Toyota Kijang Grand B 1004 EMR .

Baca: Kecelakaan Fatal Mobil Toyota Kijang di Tol Cipali Dipicu Insiden Pecah Ban

Berita Rekomendasi

Saefudin mengaku pasrah dengan kejadian yang menimpanya. Pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jakarta yang menjadi guru di SDN Pademangan Timur 1, Jakarta, itu pun mengaku ikhlas kehilangan tiga buah hatinya.

"Saya guru kelas VI di SDN Pademangan Timur. Sementara istri saya, guru mengaji di Sukatani, Tapos ini," kata Saefudin kepada Warta Kota, Sabtu (2/9) sore.

Baca: Cerita Korban Kecelakaan Tol Cipali, Mereka Hampir Bersamaan Terpental Keluar Mobil

Kepalanya yang terluka tampak masih dibalut perban. Wajahnya kelihatan berupaya tegar dengan apa yang dialaminya ini.

"Ketiga anak saya yang meninggal, baru saja dimakamkan di TPU Tapos, habis Azhar tadi," katanya.


Sementara istrinya yang mengalami luka parah di kepala, kini sudah dirujuk ke RS Sentra Medika Cimanggis dari RS Mutiara Hati, Subang. Sedangkan anak keduanya Sumayah, yang mengalami luka patah tulang tangan kanan dan memar di wajah, kini berada di rumah untuk menjalani rawat jalan.

Saefudin mengaku tak ada firasat apapun sebelum peristiwa yang merenggut nyawa tiga anaknya ini terjadi.

Menjemput

Sumayah menuturkan rombongan mereka baru saja dari Cirebon dan hendak pulang menuju Jakarta dan Depok.

"Rombongan ini baru menjemput saya dan adik saya Yasin yang selama ini mondok di Ponpes Al Hikmah di Bobos, Cirebon," kata Sumayah kepada Warta Kota di rumahnya, di Tapos, Depok, Sabtu (2/9) malam.

Menurut Sumayah, ia dan adiknya itu sakit sehingga rencananya akan dirawat berobat di Depok atau Jakarta. "Saya ada masalah di tulang belakang dan tulang ekor, sementara adik saya Yasin sakit kandung kemih," katanya. Sesekali ia meringis menahan sakit di tangan kanannya yang patah dan masih dibalut papan penyangga.

Selain itu, kata Sumayah, dari Jakarta ada ayah dan ibunya bersama paman bibinya serta adik mereka Fauza yang masih balita atau 3 tahun dan keponakan mereka Qonitah (11).

"Sedangkan kakak saya Sabira, kan mondok di Ponpes di Solo. Ia dari Solo ke Cirebon ke Pondok Pesantren saya dan janjian di sana untuk sama-sama pulang ke Tapos, Depok mumpung liburan," katanya.

Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan mobil yang mereka tumpangi kecelakaan. "Tiga orang kakak dan adik saya meninggal dunia. Juga paman dan bibi," katanya lirih.

Sejumlah tetangga, kerabat serta rekan Sumayah bekat satu SMP tampak terus mendampingi Sumayah dan mencoba menghiburnya. Tak jarang, Sumayah kerap meringis dan mengeluh kesakitan di tangannya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas