Setelah Mimpi Burung Lepas, Catur Ditemukan Tewas dalam Pertandingan Indonesia-Fiji
Catur tewas terkena petasan suar (flare) ketika menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Fiji.
Editor: Rendy Sadikin
"Kita doakan ya, sekarang kita doakan," ujar seorang kerabat. Masih dengan air mata bercucuran, Sri harus dipapah ketika berjalan pulang ke rumah duka.
Almarhum Catur meninggalkan istri dan seorang anak yang masih balita, tepatnya berusia 2,5 tahun.
Mimpi burung lepas
Kepergian Catur memang sangat mengagetkan keluarga.
Apalagi tidak ada firasat buruk ketika Catur berangkat menonton pertandingan sepak bola di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu petang itu.
Baca: PSI Suarakan Solidaritas Kemanusiaan ASEAN untuk Rohingya
"Gak ada firasat apa-apa, cuma memang saya mimpi punya burung bagus banget, tapi tiba-tiba burungnya lepas," kata Nur Hasan (49), mertua catur, Minggu (3/9).
Menurut Hasan, sebelum terjadinya peristiwa itu, Catur sempat mengirim pesan ke beberapa teman-temannya.
"Malam itu catur sempat kirim pesan ke teman-temannya cuma bilang Assalamualaikum aja," katanya.
Selamatkan ipar
Kejadian yang menimpa Catur berawal ketika ia berkeinginan menonton pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Fiji.
Berhubung Catur belum pernah ke Stadion Patriot, ia pun mengajak dua adik iparnya (adik Nur Mila Yasmin) untuk ikut. Dua anak Hasan yang diajak Catur adalah Haikal dan Taufik.
"Jadi itu abis penyembelihan kurban kebetulan ada pertandingan sepak bola di Bekasi. Lalu ia izin ke istri. Karena memang (Catur) udah suka nonton bola, istrinya pun mengizinkan," turur Hasan.
Catur dan dua adik iparnya duduk di tribun timur Stadion Patriot.