Pasutri Ditemukan Tewas Terbungkus Bed Cover, Diduga Korban Perampokan
Saat ditemukan, dua jenazah dibungkus dengan bed cover bercorak putih. Hal tersebut diketahui Tono (38) tetangga korban
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Husni Zarkasih (57) dan Zakiah Husni (54), warga Jalan Pengairan Nomor 21 RT 011/06, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditemukan di Sungai Klawing, Dusun Penisihan, RT 001/01 Desa Palumbungan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, dua jenazah dibungkus dengan bed cover bercorak putih. Hal tersebut diketahui Tono (38) tetangga korban yang tinggal tepat di depan rumah korban.
"Polisi ngasih liat fotonya. Jenazah dibungkus bed cover, tapi kakinya keliatan. Ditemukan di pinggir kali," kata Tono di lokasi, Senin (11/9) malam.
Saat kejadian, ia tak melihat ada yang mencurigakan di sekitar rumah korban.
Namun ia mengakui bahwa situasi pada Minggu (10/9/) malam kemarin memang terlihat sepi lantaran hujan deras disertai petir.
Sedangkan seorang satpam, Novi Feriawan (37) mengatakan selain dihuni oleh 2 korban, rumah tersebut juga ditempati oleh 4 orang anak kost yang semuanya perempuan.
"Pak Husni ini anaknya ada 4 orang, yang pertama Gilang sudah bekeluarga, kedua Suci juga sudah nikah, ketiga Putri, dia tinggal di London sama suaminya, yang keempat Dimas masih kuliah Undip, Semarang. Jadi rumah ini hanya 2 korban sama anak kost 4 orang," Novi.
Usai polisi mengonfirmasi kebenaran bahwa Husni dan Zahiya merupakan warga sekitar, mereka langsung mencari pembantu rumah tangga Husni yang mengurusi kondisi kebersihan rumah.
"Pembantunya punya kunci teralis, tapi gak megang kunci di dalam. Jadi setelah dia datang pun, kami gak bisa ngecek ke dalam rumah," ungkap Novi.
Kemudian polisi melakukan penggeledahan. Pintu yang terletak di dalam setelah teralis yang terkunci dibuka paksa atas seizin Gilang yang datang ke rumah orang tuanya pada jam 13.00 siang tadi.
"Sudah dibuka, ada banyak bercak darah di dinding. Yang paling banyak itu di kamar mandi. Kata anaknya brankas sudah kebuka, isinya mungkin emas sama surat-surat," ujarnya.
Sedangkan berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, Novi mendengar bahwa mobil Toyota Altis milik korban yang dibawa kabur pelaku ditemukan di daerah Purwokerto, Jawa Tengah, dalam kondisi terparkir di pinggir jalan.
Anak Seorang Pemuka Agama
Diceritakan oleh Novi, Husni merupakan seorang pengusaha batik di daerah Pekalongan.
Karena itu, sesekali Husni diharuskan berangkat ke Pekalongan untuk memantau bisnis yang dijalankannya.
Selain itu, Husni juga seorang Dosen yang mengajar di Universitas Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Disana, Husni juga menempati posisi jabatan yang cukup tinggi.
"Pak Husni ngajar juga di Al-Azhar. Itu karangan bunga dari kampusnya," tutur Novi.
Ia juga mendengar kabar bahwa Husni merupakan anak seorang pemuka agama ternama di daerah Jawa Tengah. Almarhum pun aktif di organisasi musala Al Ma'ruf yang terletak di dekat rumahnya.
"Sering jadi imam di musala. Pengurus musala juga kok," ungkapnya.
Saat ini, kondisi rumah sudah diberi garis batas polisi. Empat orang anak kost terpaksa mengungsi karena khawatir setelah kejadian tersebut.
Polisi pun telah memeriksa dua buah CCTV yang terletak tak jauh dari rumah korban.