TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AZ, seorang tersangka perampokan sekaligus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Husni Zarkasih (58) dan Zakiyah Masrur (53) terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas.

Tindakan tegas tersebut diberikan lantaran AZ mencoba melarikan diri dari pengawalan petugas.

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta.

Baca: Polisi Cari Indikasi Asma Dewi Sewa Jasa Saracen

Hanya saja, dirinya enggan menyebutkan di bagian organ apa AZ tertembak maupun kondisi AZ saat ini.

"Betul (ditembak), nanti saja," ungkapnya singkat kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2017).

Baca: Terkait Saracen, Asma Dewi Ditangkap Polisi

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penembakan AZ bermula ketika petugas memintanya untuk menunjukan lokasi penadah hasil pencurian barang berharga milik korban.

Baca: Asma Dewi Ditangkap Setelah Polisi Telusuri Anggota Grup Facebook Saracen

Namun, AZ yang berada di depan petugas mencoba berlari ketika dalam perjalanan di wilayah Kudus, Jawa Tengah.

Sedangkan kedua tersangka lainnya, yakni EK dan SU katanya hanya terdiam melihat AZ tergeletak pasrah.

"Ini yang AZ ini. Saat kita tangkap, saat kita mau tunjukkan ke tempat penadah di Kudus, dia lari. Kita kasih tindakan tegas," jelas Argo.

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Salah Satu Tersangka Pembunuh Pasutri Ditembak Polisi