Kesaksian Siswi SD Tanjung Duren 1 Lolos dari Penculikan, Melihat 'Hal Mengerikan' di Mobil
Pada video tersebut seorang siswi berinisial PI menjelaskan bagaimana ia hampir saja jadi korban penculikan oleh dua orang pria.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video beredar viral di media sosial maupun antargrup WhatsApp Messenger. Sebuah kesaksian siswi kelas 4 SD yang lolos dari penculikan, Rabu (13/9/2017).
Video berdurasi sekitar 2 menit jadi viral.
Pada video tersebut seorang siswi berinisial PI menjelaskan bagaimana ia hampir saja jadi korban penculikan oleh dua orang pria.
Seorang pria berumur yang membekapnya dan seorang pria dewasa di dalam mobil.
Saat itu PI bersama 3 temannya sepulang sekolah mampir jajan sebelum melanjutkan les, tiba-tiba seorang pria membekap dari belakang, ia kemudian mengigit tangan pria tersebut dan berhasil lolos.
Baca: Presiden Terpilih Singapura Pilih Tetap di Rusun, Tolak Tinggal di Istana
PI Cerita kalau di dalam mobil ada dua anak kecil menggunakan seragam sekolah dalam kondisi tangan diikat dan mulut dilakban.
"Awalnya aku lagi jajan. Terus pas aku pulang aku diginiin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari," jelas PI dalam video tersebut.
"Ada anak kecil dua. Pakai baju sekolah ada cowok dua. Tangan diikat, mulutnya dilakban," imbuhnya.
PI cerita kalau anak yang disekap dalam mobil menangis.
PI dan 3 temannya tak mengenali wajah para penculik, demikian dengan jenis mobil.
Mereka hanya mengatakan kalau mobil yang digunakan berwarna hitam.
Mengutip WartaKota, polisi Sektor Tanjung Duren sedang berupaya mengungkap kasus yang terjadi di SDN Tanjung Duren 1.
Dihubungi WartaKota Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadevia mengaku sudah mengetahui video yang viral di masyarakat itu dan sudah mengambil langkah-langkah untuk ungkap kasus ini.
"Iya, yang anak SD mau diculik ya? Atensi pimpinan supaya lidik dan ungkap," ucapnya. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo).