Pembunuh Juragan Bakso Mengaku Tersinggung Setelah Dengar Ucapan Ini
"Lu mau nambah? Gimana mau nambah lagi? 'Punya' lu aja nggak bisa bangun lagi. Nggak kuat. Lu mah beda sama mantan-mantan gua."
Editor: Adi Suhendi
Namun Vera membalasnya dengan memukul Jonny.
Baca: Ada Kisah Asmara Di Balik Pembunuhan Juragan Bakso di Cipondoh
"Saya langsung ke dapur ambil pisau, terus saya tusuk ke leher kiri dua kali," kata Jonny.
Ia pun langsung mengikat tangan dan menyumpal mulut Vera.
Kemudian, Jonny membersihkan diri dengan mandi di kontrakannya tersebut.
"Saya langsung kabur ke tempat sepupu di Kotabumi Tangerang. Naik motornya Vera. Tapi motornya saya tinggal di Indomaret depan Polres Tangerang," katanya.
Kemudian, ia meminta kepada sepupunya tersebut sejumlah uang, kartu ATM, dan ponsel.
Kemudian ia melarikan diri ke pondok pesantren di Tenjo, Tangerang.
Baca: Seorang Wanita Mengamuk dan Pecahkan Kaca Mobil Tahanan Saat Pelaku Pembunuhan Jalani Rekonstruksi
Sementara itu, Dirreskrimum, Kombes Nico Afinta, mengatakan bahwa pelaku berhasil diringkus di pondok pesantren tersebut, Senin (19/9/2017) pukul 22.30.
"Pelaku kami jerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun maksimal hukuman seumur hidup atau hukuman mati," katanya.