Keji! Begini Cara 'Mengerikan' Driver Ojek Online Habisi Nyawa Dini Oktaviani di Apartemen
Proses otopsi dilakukan terhadap jenazah Dini Oktaviani, fakta 'mengerikan' ini terungkap!
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanita cantik bernama Dini Oktaviani (19) yang ditemukan tewas membusuk di Apartemen Laguna Tower B lantai 21 No. 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/9) lalu, ternyata merupakan korban pembunuhan.
"Iya, wanita yang ditemukan tewas tersebut merupakan korban pembunuhan," ungkap Kapolsek Penjaringan, AKBP Anwar Haidar, Kamis (21/9).
Anwar mengungkapkan kesimpulan itu diambil setelah proses autopsi selesai dilakukan oleh petugas untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca: Hidayat Nur Wahid Ungkapkan Tantangan Empat Pilar di Masa Kini
"Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil autopsi dan olah TKP (tempat kejadian perkara)," sambungnya.
Berdasarkan hasil autopsi, diketahui ada bekas jeratan di leher korban sebelum akhirnya meninggal dunia. "Ada bekas garis di leher," ungkap Anwar.
Polisi menduga korban dibunuh dengan cara dicekik.
Kesimpulan itu diambil berdasarkan hasil proses autopsi terhadap korban.
"Diduga dicekik atau menggunakan benda lain serta disekap pakai bantal karena di atas wajah korban ada bantal, kemungkinan korban juga dibekap," kata Anwar.
Baca: Akibat Ibu Gendong Jasad Bayi, Begini Nasib Sopir Ambulans dan Perawat RSUD
Polisi menduga pelaku pembunuhan terhadap Dini dilakukan oleh orang dekat atau setidaknya sudah dikenal korban.
"Sudah ada (yang dicurigai), diduga pelaku orang dekat korban, tinggal nunggu (ditangkap)," ungkap Anwar.
Dugaan itu didasarkan pada hasil olah TKP di antaranya pintu unit apartemen korban ditemukan dalam keadaan tidak terkunci dan tidak ada kerusakan pada pintu tersebut.
Sejumlah saksi dan orang-orang terdekat korban sudah dimintai keterangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.