Nasib Malang Menimpa Keluarga Aris Wahyudi Pendiri Situs Nikah Siri, Anak-anaknya Sampai Begini
Kondisi keuangan keluarga Aris Wahyudi (49) pendiri situs lelang perawan dengan situs nikah siri, www.nikahsirri.com, berada di ujung tanduk.
Editor: Rendy Sadikin
Dia baru menyadari, bahwa semuanya betul mengalami gangguan kejiwaan pasca merebaknya situs www.nikahsirri.com yang mengejutkan kalangan masyarakat hingga pejabat negara.
"Saya nggak tahu kalau dia bikin situs itu (nikahsirri.com), karena yang saya tahu dia memang suka bikin website dengan teman-temannya," imbuhnya.
Keluarga bahagia
Meski Rani menyebut suaminya tak waras, keluarga mereka terlihat bahagia.
Tidak ada yang berbeda dengan keluarga kebanyakan, mereka terlihat berkumpul untuk jalan-jalan atau sekedar makan bersama.
Potret kebahagiaan tersebut terekam dalam riwayat postingan Rani dalam akun Instagram @ranitania0212.
Walau postingan didominasi dengan Rani yang narsis, beberapa foto memperlihatkan kedekatan Aris dengan Rani maupun anak-anak.
Baca: Viral! Cerita Turis Malaysia yang Nyaris Terjerat Modus Penipuan Permata di Kota Bangkok
Seperti postingan Rani pada tanggal 10 September 2017 lalu. Keduanya terlihat tengah dalam bepergian dengan mengendarai sebuah mobil, dalam foto keduanya pun tersenyum.
"Yuhuuuu pulang saja yg di cari ga ketemu... Pa sopir tumben senyum," tulis Rani dengan tambahan dua buah emoticon mengejek pada akhir kalimat.
Selain itu, kedekatan pria yang disebut Rani gila usai kalah dalam Pemilihan Bupati Banyumas pada tahun 2008 itu ditunjukkan lewat potret Aris yang tengah makan sepiring salad bersama dua orang anaknya.
"Anteng we eta ber3 kalian makan salad elehhh lapar...? Songong ya makannya di pizza buang2 duit mulu..... Ahahaha," tulis Rani pada postingan tanggal 7 Agustus 2017.
Ungkap kasus dulu
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ) mengaku belum berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pemilik situs www.nikahsirri.com, Aris Wahyudi (49).
Istri Aris yang mengungkapkan bahwa suaminya mengalami kelainan jiwa setelah kalah dalam Pilkada Banyumas tahun 2008 silam.
"Yang penting kasusnya dulu. Kalau memang memerlukan (pemeriksaan kejiwaan) ya akan kita lakukan. Kalau tidak perlu, ya nggak usah," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).
Polisi hingga kini terus menyelidiki kasus tersebut. Salah satunya dengan memeriksa lima orang saksi.
faf/dwi/suf/fha
Artikel ini sudah dipublikasikan di WARTA KOTA dengan judul: Istri Aris: Suami Saya Agak Gila