Gerakan #TrotoarKita, Upaya Pemprov DKI Jakarta Kembalikan Hak Pejalan Kaki
Program #TrotoarKita ini adalah upaya dari Pemprov DKI Jakarta guna mengembalikan hak dari pejalan kaki.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mencanangkan program #TrotoarKita di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).
Program #TrotoarKita ini adalah upaya dari Pemprov DKI Jakarta guna mengembalikan hak dari pejalan kaki.
Kegiatan pencanangan #TrotoarKita difokuskan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga ujung Jalan MH Thamrin, tepatnya dari Patung Pemuda hingga ke Air Mancur Patung Arjuna Wiwaha.
"Warga masyarakat pengguna trotoar seperti pejalan kaki, penyandang disabilitas, ibu yang mendorong bayi dan warga bersepeda tidak boleh terampas hak-haknya. Karena itulah trotoar tidak boleh dikuasai parkir liar, PKL, dan kendaraan bermotor," ujar Djarot dalam sambutannya.
Baca: Polisi Periksa 10 Orang Terkait Dugaan Korupsi Proyek 18 Puskesmas DKI yang Baru Diresmikan Djarot
Djarot mengimbau agar semua masyarakat yang hadir dalam acara itu mampu menjadi contoh dan pelopor terdepan dalam melaksanakan Tertib Trotoar dan Tertib Lalu Lintas di kehidupan sehari-hari.
"Salah satunya dengan tidak menyalahgunakan fungsi trotoar," tambah Djarot yang mengenakan kaos biru bertuliskan 'Saya Dukung #TrotoarKita'.
Program #TrotoarKita dicanangkan untuk mengajak publik agar turut terlibat dalam perubahan yang dilakukan pemerintah, sejak proses pembangunan hingga ketika fasilitas jalur pedestrian ini siap dinikmati.
Djarot juga berharap partisipasi publik akan meningkatkan meningkatkan rasa memiliki dan ingin menjaga jalur pedestrian baru yang akan dibangun.
Proses pengerjaan tata ulang jalur pedestrian sendiri akan mulai dilakukan pada bulan Desember 2017 hingga Juli 2018.
Dalam pengerjaannya, Pemprov DKI Jakarta akan menutup jalur pedestrian dan jalur lambat yang ada sekarang.