Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Gubernur DKI, Sejumlah Pejabat Pemprov Kabarnya Terancam Diganti, Siapa Saja?

"Pasti diganti Sekda. Tapi nggak mungkin dalam waktu dekat ini," ujar Syarif yang berasal dari partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada yakni Gerindra.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anies Gubernur DKI, Sejumlah Pejabat Pemprov Kabarnya Terancam Diganti, Siapa Saja?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan), Sekda DKI Jakarta Saefullah (kanan), dan Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono (kiri) saat serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017). Anies-Sandi resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. 

Adapun hal tersebut tertuang dalam, perjanjian No.33 Tahun 2007 dan Nomor 1/AKTA/NOT/VIII/17 tertanggal 11 Agustus 2017. Dimana, penggunaan atau pemanfaatan tanah di atas sertifikat hak pengelolaan nomor 45 /Kamal Muara Pulau 2A (Pulau D) antara Pemprov DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Sekda Saefullah dengan PT Kapuk Naga Indah.

"Atas nama provinsi DKI jakarta saefullah berani menandatangani perjanjian dengan korporasi ini. Makanya kami meminta untuk memecat saefullah.

Baca: Pesan Ryaas Rasyid ke Anies Baswedan, Jangan Ulangi Kesalahan Ahok Seperti Bersikap Kasar

Ketua Kebangkitan jawara dan pengacara indonesia (anggota AKAR), Arief Isnan Ridho, mengatakan, Saefullah terlihat tak cocok dengan Anies-Sandi.

"Saefullah itu mendukung reklamasi pulau. Tak baik bagi Anies-Sandi. Dia harus disingkirkan," kata Arief kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/10/2017) siang.

Menurut Arief, Anies-Sandi harus mencari sosok Sekda yang sesuai dengan janji-jani kampanyenya.

"Bagaimana coba kalau gubernurnya tolak reklamasi tapi Sekdanya mendukung. Kan nggak bener," ucap Arief.

Berita Rekomendasi

Hal itu harus dilakukan karena seluruh tubuh Pemprov DKI harus mendukung Anies-Sandi.

Sebab di DPRD DKI bukannya tak ada perlawanan terhadap penolakan reklamasi.

"Jadi harus solid Pemprov DKI nya. Makanya Saefullah harus dicopot," tegas Arief.

Sementara itu, sehabis Salat Dzuhur, perwakilan massa pendemo tampak dipersilakan masuk ke pendopo Balaikota DKI.

Anies Baswedan rencananya akan menerima massa pendemo untuk menyampaikan aspirasinya.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas