Anies-Sandi Tetap Komitmen Tolak Reklamasi
Ratusan nelayan asal Jakarta Utara menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta untuk menagih janji gubernur membatalkan proyek reklamasi
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan nelayan asal Jakarta Utara menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta untuk menagih janji gubernur membatalkan proyek reklamasi, pada Selasa (17/10/2017).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi penyampaian pendapat itu. Sebab, aspirasi itu adalah sesuatu yang juga didengar.
Baca: Polisi Malaysia Gagalkan Percobaan Teror oleh Jaringan Gagak Hitam di Kuala Lumpur
Dia masih berpegang teguh pada janji yang diucapkan saat kampanye. Salah satunya termasuk menolak proyek reklamasi.
"Tentu kita sendiri punya posisi dan posisi kita adalah apa yang tertulis di janji-janji 23 itu. Jadi kalau mau tau posisi kita, baca saja yang ada di janji-janji itu," tutur Anies, Selasa (17/10/2017).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan pihaknya masih melakukan konsolidasi supaya semua tertata, terstruktur, jangan tergesa-gesa.
Jadi, menurut dia, Pemerintah Provinsi DK Jakarta berada dalam posisi menerima, mempelajari, dan memastikan bahwa nanti apapun yang dilakukan sesuai dengan koordinasi.
Dia mengklaim Presiden Joko Widodo memanggil ke Istana Negara. Dia tidak mengetahui apa yang akan disampaikan orang nomor 1 di Indonesia tersebut. Meskipun begitu, dia akan berkoordinasi.
"Lalu, kami disampaikan pesan dipanggil pak Jokowi. Nanti, kami intinya mau tahu juga pemerintah pusat arahannya ke mana," tambahnya.