Gagal Rampas Ponsel, Fernandan Bonyok Digebuki Warga Cakung
"Korban berteriak mengundang warga, warga pun mengejar dan menangkap pelaku. Satu pelaku lain berhasil melarikan diri," kata Kapolsek Cakung
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib naas dialami Fernanda (18) dikeroyok massa usai gagal membegal korban dengan cara menodongkan senjata sejenis pisau untuk merampas ponsel milik korban.
Kejadian ini terjadi di jalur inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 23.45.
Saat itu, korbanya yang bernama Jaka Tirtana melintas dilokasi tersebut dan dipepet dua orang tak dikenal dengan mengenadari sepeda motor.
Bahkan, kedua pelaku menabrak motor korban dan menodongkan pisau. Ketika korban lengah salah satu dari pelaku pun merampas ponsel korban.
Korban yang tidak terima berusaha untuk melawan. Akibatnya, tangan kiri korban luka akibat terkena pisau pelaku.
"Korban berteriak mengundang warga, warga pun mengejar dan menangkap pelaku. Satu pelaku lain berhasil melarikan diri," kata Kapolsek Cakung, Kompol Sukatma saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2017).
Semantara itu pelaku yang berhasil diamankan Fernanda diketahui salah satu warga Kampung Bulak, Bekasi. Sedangkan pelaku lainya berhasil meloloskan diri.
Baca: Hari Ini Setya Novanto Dipanggil ke Pengadilan untuk Tersangka Andi Narogong
Baca: Bertahun-tahun Tak Punya Pacar, Pria di Bekasi Sodomi 6 Anak, Mengaku Terinspirasi dari Film Porno
Pelaku yang tertangkap memang menjadi bulan-bulan atas kemarahan warga, namun beruntung, anggota Polsek Cakung yang berada di lapangan berhasil mengamankan pelaku dari amukan warga.
Dari hasil penangkapan tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah senjata tajam jenis pisau dan sepeda motor Honda Vario milik korban.
“Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Cakung. Saat ini anggota lain sedang melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang kabur,” katanya.
Reporter: Joko Supriyanto