Twitter Pemprov DKI Dibully Gara-gara Belum Move On dari Ahok
Syarif mengaku sudah melihat, membaca dan menyerap isi postingan tersebut sebelum dihapus.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, GAMBIR - Akun twitter Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta dibully netizen lantaran dianggap belum move on dari era Ahok.
Netizen membullying setelah admin memposting tentang pencapaian kinerja 3 tahun pemerintahan Jokowi, Jumat (20/10/2017).
Bunyinya adalah 'Apa saja pencapaian dalam 3 tahun pemerintahan Presiden @jokowi & Wakil Presiden @Pak_JK? Ayo simak bersama.#Kerja3ersama'.
Tapi setelah mendapat banyak hujatan, postingan dihapus.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI, Syarif, mengatakan apa yang dilakukan admin akun twitter @DKIJakarta merupakan bentuk pelanggaran serius.
Syarif mengaku sudah melihat, membaca dan menyerap isi postingan tersebut sebelum dihapus.
"Belum juga move on berarti. Masih anggap gubernurmya Ahok sampai bahas Presiden Joko Widodo," kata Syarif ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (20/10/2017) malam
Menurut Syarif, prilaku admin akun twitter amat tidak etis dan punya potensi menjadi pelanggaran disiplin kepegawaian.
Semestinya seorang PNS menunjukkan dukungan terhadap pemimpin barunya.
"Harus diusut tuntas siapa yang mempostingnya. Saya yakin Ini tidak sendirian bukan hanya peran seorang Admin saja. Tapi sistematis," jelas Syarif.
Menurur Syarif, PNS yang terlibat melakukan itu mesti disanksi tegas.
"Jangan hanya potong tunjangan kerja daerah (TKD) saja. Ini layak diturunkan pangkatnya," tegas Syarif.(*)