Fakta-fakta Bocah 4 Tahun Dibuang di Pasar Rebo, Banyak Orang Mengaku Orangtuanya
Seorang balita Raffi (4) ditemukan sendirian di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017).
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang balita Raffi (4) ditemukan sendirian di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017).
Anak laki-laki berusia empat tahun itu mengatakan dirinya berasal dari Cilebut, Citayam, Bogor, Jawa Barat.
Sebagaimana dikutip dari Wartakota, penemuan Raffi awalnya bermula dari adanya laporan dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Setelahnya, petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur langsung mendatangi lokasi penemuan Raffi.
Raffi kemudian didapati tengah bersama seorang penjual kopi.
Sementara itu, penjual kopi tersebut awalnya didatangi Raffi bersama seorang pria.
Tak berselang lama, pria tersebut kemudian meninggalkan Raffi dan berpamitan hendak membeli pulsa.
Baca: Geram Jawaban Ketua Konsorsium PNRI, Hakim Sebut Iblis di Sidang e-KTP
"Tukang kopi tersebut menceritakan ke kami bahwa si anak datang sama bapaknya. Nah sekitar pukul 09.00, bapaknya itu mau beli pulsa dan anaknya ditinggal begitu saja sampai akhirnya PPSU melapor kapada kami sekitar pukul 11.40 siang," ungkap petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Robertus pada Minggu (22/10/2017).
Setelahnya, pihak Dinas Sosial Jakarta Timur langsung membawa Raffi ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.
Adapun, berkaitan dengan kejadian ini, sejumlah fakta soal nasib Raffi pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Pria yang membuang Raffi diduga bukan ayahnya
Diungkapkan Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Dinas Sosial DKI Jakarta,, Miftahul Huda, kuat dugaan pria yang bersama Raffi dan meninggalkannya tersebut bukan ayah kandungnya.
Hal tersebut lantaran saat bocah lucu tersebut ditinggal oleh sang ayah, Raffi tak tampak menangis.
Selain itu, Raffi juga diketahui dapat berkomunikasi dengan baik.
Baca: Hasil Survei Ungkap Tokoh yang Berpeluang Gantikan Pakde Karwo Jabat Gubernur Jatim
"Anaknya normal tetapi agak pendiam, tapi cerdas. Karena waktu ditanya dia selalu menjawab," ungkapnya pada Minggu (22/10/2017) sebagaimana dikutip dari Wartakota.
"Besar dugaan kalau yang tinggalin dia itu bukan bapaknya, jadi kalau ada orangtua atau keluarga yang mengenali Raffi bisa menghubungi Dinas Sosial atau langsung ke PSBI bangun Daya 2 Cipayung," tutupnya.
2. Raffi mulai terbuka
Ditinggalkan seorang diri di jalanan yang asing, tentu menyebabkan seorang bocah dilanda trauma.
Hal tersebut pun tampaknya juga dialami oleh Raffi.
Namun, bocah laki-laki tersebut tak larut dalam kesedihan.
Setelah diamankan di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya II Cipayung, Jakarta Timur, bocah malang tersebut mulai terbuka.
Ia mampu berbaur dengan beberapa bocah yang ada di tempat tersebut.
Dijelaskan Kepala PSBI Bangun Daya II, Saiman, Raffi telah merasa nyaman di bawah pengasuhan petugas di panti sosial.
Kondisi kejiwaan bocah tersebut pun mempermudah proses penyelidikan oleh petugas.
"Anaknya memang pendiam, karena memang pasti ada tekanan, karena jauh dari orangtua dan berada di lingkungan baru. Pelan-pelan petugas lakukan pendekatan untuk mencari tahu identitas orangtua dan kenapa dia bisa sendirian di tengah jalan yang ramai," ungkapnya kepada Warta Kota di PSBI Bangun Daya II Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (23/10/2017).
3. Raffi ingat nama anggota keluarganya
Dijelaskan Saiman, petugas pun sudah mengantongi nama anggota keluarga Raffi.
Hal ini diketahui dari penuturan sang bocah langsung.
Meski begitu, pihak panti sosial masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Nama ayahnya Rendi, kalau ibunya Pipih, dia juga dua bersaudara, adiknya umur dua tahun, namanya nggak tahu karena biasa penggil adek. Kita masih akan coba pendekatan, khususnya cerita mengapa dia bisa sampai ke Pasar Rebo dari rumahnya di Cilebut, Bogor," ungkapnya.
4. Sejumlah orang mengaku orangtua Raffi
Berkaitan dengan insiden terpisahnya Raffi dan orangtua, sejumlah pihak lantas mengaku sebagai anggota keluarga bocah itu.
Seorang pria bahkan mendatangi langsung PSBI dan memelas pada petugas agar bisa membawa Raffi.
Namun, dijelaskan Saiman, pria tersebut tak berhasil meyakinkan petugas.
Selain itu petugas juga menemukan beberapa kejanggalan pada pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
"Dia sudah meyakinkan kalau dia itu bapaknya, tapi nggak kita kasih Raffi keluar. Karena memang dia nggak bawa kelengkapan administrasi, mulai dari Akte Lahir, KTP sama KK sebagai bukti kalau dia memang orangtua Raffi," ungkapnya pada Warta Kota pada Senin (23/10/2017).
"Kita curiga karena dia datang lenggang saja, nggak seperti orangtua yang kehilangan anak. Apalagi alasannya kenapa Raffi bisa hilang versinya, dia bilang kalau dia nggak sadar kalau Raffi ikut dari rumahnya di Cilebut ke Pasar Rebo, itu nggak masuk akal," ungkapnya lagi.
Saat dimintai kartu identitas, pria tersebut pun enggan menunjukkannya.
Bukan cuma itu, dijelaskan Saiman, sejumlah penelepon juga mengaku mereka adalah orangtua Raffi.
Seluruhnya menyampaikan keterangan seragam, yakni mereka adalah orangtua kandung Raffi yang tinggal di Cilebut Bogor, baru menyadari Raffi hilang lewat pemberitaan dan ciri-ciri dilihat dari pakaian yang terakhir dikenakan Raffi.
"Ada tiga yang telepon semalam, tetap kita layani dan tanyakan beberapa pertanyaan soal kehilangan Raffi."
"Kami tekankan agar mereka bisa langsung datang ke panti untuk bawa kelengkapan berkas mulai dari Akte Lahir, KTP (Kartu Tanda Penduduk) sama KK (Kartu Keluarga)," ungkapnya kepada Warta Kota di PSBI Bangun Daya II Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (23/10/2017).
Pihak panti sosial tersebut pun akan melakukan beberapa verifikasi jika memang nantinya ada orang yang datang dan mengaku sebagai orangtua Raffi.
"Pada pertemuan kita lihat bagaimana anak bereaksi dengan orangtua, kalau orangtua benar, pasti berbeda (ekspresi keduanya), perlakuan keduanya bagaimana dan pastinya anak langsung mengenali siapa orangtuanya," ucap Saiman.
"Kita juga nggak akan begitu saja serahkan anak, kita akan verifikasi berkas dan saksi di rumah tinggal mereka, benar bukan itu anaknya," jelasnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: Nasib Pilu Bocah 4 Tahun yang Dibuang di Pasar Rebo, Sejumlah Orang Kini Ngaku Orangtuanya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.