Remaja di Depok Tewas Diduga Sengaja Tabrakan Diri ke KA yang Melintas
Remaja tanpa identitas tewas disambar kereta api (KA) di perlintasan Jalan Raya Citayam, Gang Bengke
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Remaja tanpa identitas tewas disambar kereta api (KA) di perlintasan Jalan Raya Citayam, Gang Bengkel RT 5/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, Minggu (22/10/2017) pukul 20.50.
Pihak kepolisian menduga kuat, korban sengaja menabrakkan diri ke KA yang melintas dari Jakarta ke Bogor. Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Sutrisno menuturkan, dugaan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi dan keterangan saksi mata di lokasi kejadian.
"Dari keterangan dua orang saksi mata, sebelumnya sekitar pukul 20.15, korban terlihat mondar-mandir di sekitar rel," kata Sutrisno kepada Warta Kota, Senin (23/10/2017).
Baca: Ridwan Kamil Temui Ketum PPP Bahas Finalisasi Dukungan di Pilkada Jawa Barat
"Sehingga saat kereta dari arah Jakarta menuju Bogor melintas, korban dengan sengaja menabrakkan diri ke kereta api," tambah Sutrisno.
Akibatnya, kata Sutrisno, korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat di tubuhnya.
"Korban mengalami luka di muka, dagu pecah, dada, dan telapak kaki kanan putus," jelas Sutrisno.
Menurutnya, usia korban diduga antara 15 sampai 20 tahun. "Korban langsung kami evakuasi ke RSUD Ciawi, Bogor," tambah Sutrisno.
Ia mengatakan, sampai Senin siang ini, identitas korban belum diketahui.
"Kami sudah menerima laporan dari beberapa warga yang menduga korban adalah keluarga mereka. Warga kami minta mengidentifikasi jenazah langsung ke RSUD Ciawi," tuturnya.
Menurut Sutrisno, dua saksi mata yang melihat korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melintas adalah Fahmi, warga Kampung Panjang RT 02/01, Kelurahan Rawa Panjang, Bojonggede; dan Hasan, warga RT 1/5, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok.