Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Petasan Ada 47, RS Polri Terima Laporan 49 Keluarga Korban
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menerima laporan dari 49 keluarga korban terbakarnya pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menerima laporan dari 49 keluarga korban terbakarnya pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Sampai saat ini, ada 47 kantong jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Jakarta Timur.
Baca: Pertemuan Jokowi Dengan SBY Sempat Bahas Soal Undang-Undang Ormas
Dari 47 kantong jenazah, baru satu yang dikenali atas nama Surnah, seorang wanita kelahiran Tangerang pada 8 Mei 2003.
Komandan Tim DVI, Kombes Pramujoko, menjelaskan, data jumlah keluarga korban dan kantong jenazah berbeda.
Hal ini karena ada beberapa orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.
Baca: 2 Korban Ledakan Pabrik Petasan Telah Dioperasi di RSUD Tangerang
"Yang sudah sampai sini ada 49 orang. Korban kan ada 47, tetapi kan 1 orang itu kadang-kadang ada dari temannya yang melaporkan keluarganya melaporkan. Jadi satu korban itu kadang-kadang bisa dua tiga orang yang melaporkan. Makanya biasanya pelaporan antemortem itu lebih banyak dari jumlah korban," kata Pramujoko, Jumat (27/10/2017).
Dia menjelaskan, dari 49 orang tersebut sebagian sudah diambil DNA oleh tim DVI.
Baca: Menteri Perhubungan Terbitkan Revisi Aturan Untuk Taksi Online
Dari pengambilan DNA itu, kata dia, ada yang kira-kira masih bisa diperiksa DNA, tetapi ada juga yang tidak bisa diambil DNA.
"Sampel sudah kita ambil. Dari pengambilan itu ada yang kira-kira masih bisa diperiksa DNA ada juga yang tidak bisa. Sampel sudah diambil semua. Sudah yang terkait saudara terdekat," kata dia.
Baca: Yogyakarta Biennale Pameran Seni Kontemporer Selama 40 Hari
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah mengenali seorang jasad korban terbakarnya pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Komandan Tim DVI, Komisaris Besar Pramujoko, mengatakan jasad tersebut diketahui bernama Surnah, seorang wanita kelahiran Tangerang pada 8 Mei 2003.
Pria yang juga menjabat sebagai Kabid Dokpol Pusdokes Polri tersebut mengaku pengungkapan identitas jasad itu berhasil dilakukan setelah memeriksa rekam gigi yang bersangkutan.