Uang Kompensasi Dari Perusahaan utuk Korban Ledakan Pabrik Petasan Dipakai untuk Buka Usaha
diberikan sejumlah uang cash oleh karyawan kantor sebagai biaya kompensasi setelah peristiwa kebakaran pabrik.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dua orang perempuan tetangga Said dan seorang lelaki bersepeda motor datang ke rumah kerabat Said di Gg. Desa Cengklong, Kp. Talok, Gg. Sahabat, RT. 13 RW. 07, Kosambi, Kabupaten Tangerang Jumat (27/10/2017) siang.
Kedatangan mereka ini bermasud mengajak Said ke pabrik pusat tempatnya bekerja di daerah bundaran Jl. Raya Kamal, Kabupaten Tangerang untuk mengambil uang kompensasi dari perusahaan.
Dengan langkah tergesa, dua orang perempuan dan seorang lelaki tersebut memanggil nama Said sambil mengetuk pintu rumah Said yang tengah terbuka.
Seorang lelaki yang diketahui teman Said bekerja di pabrik pusat itu kemudian ke belakang rumah dan keluar bersama Said sesaat setelahnya.
Baca: Cerita Said Selamat Dari Dahsyatnya Ledakan Pabrik Kembang Api Berdesakan Keluar di Pintu Pagar
Said bersama istri dan adik perempuannya kemudian berboncengan satu motor mengikuti lelaki yang sudah lebih dulu jalan dengan sepeda motornya.
Sekitar pukul 4 sore, Said yang dibonceng adik perempuan bersama istrinya tersebut kembali ke rumah berukuran sekitar 30 meter persegi dengan sebuah warung minuman kecil di depannya.
Di sebuah kamar berukuran sekitar 3 x 3 meter berdinding tembok yang retak di sana-sini, Said menceritakan bahwa ia baru menerima uang kompensasi dari pabrik pusat tempatnya bekerja di kawasan bundaran Jl. Raya Kamal.
Baca: Cerita Said Selamat Dari Dahsyatnya Ledakan Pabrik Kembang Api Berdesakan Keluar di Pintu Pagar
Said menuturkan bahwa ia adalah pekerja terakhir yang tiba di tempat itu.
Di sana ia diberikan sejumlah uang cash oleh karyawan kantor sebagai biaya kompensasi setelah peristiwa kebakaran pabrik.
Menurut Said, jumlah uang yang diterimanya cukup besar namun ia tidak mau mengungkapkan jumlah persisnya.
"Sudah dapat kompensasi. Pertanggungjawaban pengobatan juga sudah. Kalau soal jumlahnya rahasia perusahaan ya. Tapi cukuplah buat makan anak istri sebulan, tapi kalau gaji mah belom. Tanggal satu katanya," ungkap Said.
Biasanya Said dibayar dua minggu sekali dengan bayaran Rp. 66 ribu perhari. Peningkatan gaji diterimanya setahun dua kali. Biasanya gaji Said naik Rp.5 ribu setiap 6 bulan sekali.