Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uang Kompensasi Dari Perusahaan utuk Korban Ledakan Pabrik Petasan Dipakai untuk Buka Usaha

diberikan sejumlah uang cash oleh karyawan kantor sebagai biaya kompensasi setelah peristiwa kebakaran pabrik.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Uang Kompensasi Dari Perusahaan utuk Korban Ledakan Pabrik Petasan Dipakai untuk Buka Usaha
Alex Suban/Alex Suban
Tim Elang Cisadane Polrestro Tangerang menjaga lokasi tembok yang dijebol di sisi pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017). Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dua orang perempuan tetangga Said dan seorang lelaki bersepeda motor datang ke rumah kerabat Said di Gg. Desa Cengklong, Kp. Talok, Gg. Sahabat, RT. 13 RW. 07, Kosambi, Kabupaten Tangerang Jumat (27/10/2017) siang.

Kedatangan mereka ini bermasud mengajak Said ke pabrik pusat tempatnya bekerja di daerah bundaran Jl. Raya Kamal, Kabupaten Tangerang untuk mengambil uang kompensasi dari perusahaan.

Dengan langkah tergesa, dua orang perempuan dan seorang lelaki tersebut memanggil nama Said sambil mengetuk pintu rumah Said yang tengah terbuka.

Seorang lelaki yang diketahui teman Said bekerja di pabrik pusat itu kemudian ke belakang rumah dan keluar bersama Said sesaat setelahnya.

Pekerja pabrik kembang api kawat yang meledak di kawasan pergudangan 99 Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/10/2017), Said bersama putrinya Indah Nuraini (2 tahun) saat ditemui di rumah kerabatnya di Desa Cengklong, Kp. Talok, Gg. Sahabat, RT. 13 RW. 07, Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (27/10/2017).
Pekerja pabrik kembang api kawat yang meledak di kawasan pergudangan 99 Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/10/2017), Said bersama putrinya Indah Nuraini (2 tahun) saat ditemui di rumah kerabatnya di Desa Cengklong, Kp. Talok, Gg. Sahabat, RT. 13 RW. 07, Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (27/10/2017). (TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan)

Baca: Cerita Said Selamat Dari Dahsyatnya Ledakan Pabrik Kembang Api Berdesakan Keluar di Pintu Pagar

Said bersama istri dan adik perempuannya kemudian berboncengan satu motor mengikuti lelaki yang sudah lebih dulu jalan dengan sepeda motornya.

Sekitar pukul 4 sore, Said yang dibonceng adik perempuan bersama istrinya tersebut kembali ke rumah berukuran sekitar 30 meter persegi dengan sebuah warung minuman kecil di depannya.

Berita Rekomendasi

Di sebuah kamar berukuran sekitar 3 x 3 meter berdinding tembok yang retak di sana-sini, Said menceritakan bahwa ia baru menerima uang kompensasi dari pabrik pusat tempatnya bekerja di kawasan bundaran Jl. Raya Kamal.

Baca: Cerita Said Selamat Dari Dahsyatnya Ledakan Pabrik Kembang Api Berdesakan Keluar di Pintu Pagar

Said menuturkan bahwa ia adalah pekerja terakhir yang tiba di tempat itu.

Di sana ia diberikan sejumlah uang cash oleh karyawan kantor sebagai biaya kompensasi setelah peristiwa kebakaran pabrik.

Menurut Said, jumlah uang yang diterimanya cukup besar namun ia tidak mau mengungkapkan jumlah persisnya.

"Sudah dapat kompensasi. Pertanggungjawaban pengobatan juga sudah. Kalau soal jumlahnya rahasia perusahaan ya. Tapi cukuplah buat makan anak istri sebulan, tapi kalau gaji mah belom. Tanggal satu katanya," ungkap Said.

Biasanya Said dibayar dua minggu sekali dengan bayaran Rp. 66 ribu perhari. Peningkatan gaji diterimanya setahun dua kali. Biasanya gaji Said naik Rp.5 ribu setiap 6 bulan sekali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas