Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tetapkan Pemilik dan Pengelola Pabrik Petasan Jadi Tersangka

Argo mengatakan, penyebab utama kebakaran dikarenakan salah seorang tersangka tengah mengelas atap gudang penyimpanan 4.000 kg bahan petasan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Tetapkan Pemilik dan Pengelola Pabrik Petasan Jadi Tersangka
Warta Kota/henry lopulalan
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta (kiri) dan Kabid Humas Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (kanan) menunjukkan foto tersangka kebakaran pabrik kembang api di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/10/2017). Polda Metro Jaya menetapkan pemilik pabrik Indra Liono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja bernama Subarna Ega sebagai tersangka kebakaran di Kosambi, Tangerang yang menewaskan 48 orang itu. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kebakaran pabrik petasan di kawasan Kosambi, Tangerang, PT Panca Buana Cahaya Sukses, yang menyebabkan puluhan orang tewas gosong terpanggang.

"Ditetapkan tersangka yakni pemilik pabrik itu sendiri, Indra Liono. Kedua, pengelola di pabrik itu yakni Andre Hartanto, dan tersangka terakhir seorang tukang las bernama Subarkah Ega Sanjaya," kata Argo di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2017).

Argo mengatakan, penyebab utama kebakaran dikarenakan salah seorang tersangka tengah mengelas atap gudang penyimpanan 4.000 kg berbagai jenis bahan petasan.

"Saat ini, kami masih memeriksa ketiganya ya. Tersangka ketiga ini memang sedang ngelas di atap gudang penyimpanan bahan petasan yang isinya 4.000 kilogram. Api muncul dari las dan terpercik apinya ke bahan petasan saat itu. Mereka terjerat Pasal 118 KUHP, 359 KUHP, 74 UU Ketenagakerjaan," jelasnya. 

Baca: Pasca Kebakaran Pabrik Kembang Api di Kosambi, Warga Sekitar Pabrik Banyak yang Kerasukan

Awal Kejadian

 Kebakaran pabrik petasan di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (26/10) kemarin masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian hingga saat ini.

Berita Rekomendasi

Terlepas dari hal tersebut, Beben (59) selaku Kepala Desa Batu Layang, Cililin, Bandung Barat, Bandung menceritakan bahwa anak angkatnya, Darwin Pratama (20) mengetahui awal kejadian.

Darwin yang merupakan karyawan pabrik petasan yang selamat dalam kejadian itu katanya segera menelepon dirinya sesaat ledakan hebat terjadi.

Pabrik yang memproduksi ribuan jenis dan ukuran petasan itu diceritakan Darwin terbakar hebat, di mana di dalamnya terdapat Gunawan (17) putra dari Ano (57) tetangganya.

Terdengar panik kala itu, Darwin katanya berusaha memadamkan api bersama sejumlah petugas keamanan pabrik dengan cara menyiramkan air lewat selang air.

Tetapi api diungkapkan sang anak sangat cepat merambah, bermula dari bagian luar menuju gudang hingga area produksi petasan yang berada di area belakang komplek pabrik.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas