Setelah Mangkrak 20 Tahun Akhirnya Tol Becakayu Beroperasi
Tol Bekasi-Cakung-Kampung Melayu (Becakayu) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Padahal pembangunan tol sudah mangkrak selama lebih dari 20 ta
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tol Bekasi-Cakung-Kampung Melayu (Becakayu) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Padahal pembangunan tol sudah mangkrak selama lebih dari 20 tahun.
"Tol Becakayu sudah berhenti 21 tahun. Karena Surat Perintah Kerja (SPK) diberikan tahun 96," ujar ujar Presiden Jokowi di tol Becakayu, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Presiden Jokowi memaparkan hanya dalam dua tahun seksi 1 B dan seksi 1 C berhasil dibangun. Selanjutnya Jokowi menargetkan proyek tol Becakayu harus diselesaikan sampai daerah Tambun pada Maret 2018.
Sejak awal 2015 dikerjakan saekarang selesai diteruskan ke Tambun," ujar mantan Gubernur DKI tersebut.
Mantan Walikota Solo menambahkan tol Becakayu bisa menekan volume kemacetan yang terjadi di daerah Bekasi sampai Kampung Melayu. Karena tol tersebut memiliki panjang 8,4 km.
"Mulai besok (4/11) bisa dipakai panjangnya 8,4 km, paling tidak mengurangi kemacetan yang telah bertahun-tahun ada," ungkap Jokowi.
Untuk diketahui ruas tol Becakayu memiliki panjang 23,8 kilometer yang membentang dari Jakarta Timur sampai Kota bekasi.
Untuk seksi 1A Casablanca-Cipinang Melayu, ditargetkan akan rampung pada Maret 2018.
Sedangkan untuk pembangunan seksi 2 dari Jatisampurna sampai Bekasi Timur sejauh 9,2 kilometer baru akan dimulai pada 2018 mendatang.
Operator pengelola jalan tol Becakayu adalah konsorsium dari PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga. Jalan tol Becakayu mulai bisa digunakan masyarakat pada Sabtu (4/11/2017).
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.