Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bilangnya Ngadem di Makam Mbah Dalem, Ternyata Pradator Ini Lagi Mencari Sasaran

Diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, seorang pria paruh baya ini nyaris diamuk warga.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bilangnya Ngadem di Makam Mbah Dalem, Ternyata Pradator Ini Lagi Mencari Sasaran
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, seorang pria paruh baya ini nyaris diamuk warga.

Pria berinisial PI (53) itu pada awalnya telah lama dicurigai warga Kelurahan Kedung Badak RT 2/ 13, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pasalnya, PI kerap datang ke kampung tersebut setiap satu minggu sekali tanpa tujuan yang pasti.

"Udah hampir sebulan diperhatiin sama warga, pas datang kelihatan lagi cari orang, setiap hari Sabtu pagi, ngakunya dia itu warga Ciluar," ujar Ketua RT 2/ 13, Deni Yudiana kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/11/2017).

Dijelaskannya bahwa, dirinya sempat bertanya kepada PI mengenai maksud dan tujuan PI datang ke wilayahnya.

"Pas ditanya katanya mau ngadem di dekat makam mbah dalem," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Namun, setelah beberapa minggu PI datang, seorang warga justru merasa curiga terhadap PI mempunyai niat tak baik.

"Sekitar dua minggu lalu PI datang ke sini terus ke warung kopi, nanya-nanya keberadaan si korban, dan gak lama PI diem di depan rumah korban, di situ warga sudah mulai curiga," ujarnya.

Walhasil, warga pun akhirnya mengamankan PI pada Sabtu (4/11/2017) pagi tadi, setelah minggu lalu PI tidak menampakkan diri di kampung tersebut.

"Iya langsung kita amankan dan diinterograsi di rumah saya, untungnya PI mau menjawab secara kooperatif, jadi warga juga bisa menahan emosi," terangnya.

Dikatakannya lebih jauh bahwa, PI mengakui bahwa dirinya beberapa kali memang pernah menemui korban, SA (11) yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Menurut pengakuannya, korban dikasih uang dan suka dijajanin," jelasnya.

Tak hanya itu, PI pun mengaku sempat mengajak SA ke tempat sepi di sekitaran tempat pemakaman mbah dalem.

"Diajak ke makam dan katanya cuma sentuh-sentuh tangan dan organ intim korban saja," ungkapnya.

Saat ini, lanjut dia, PI telah dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kalau korban tadi juga langsung divisum, semoga saja kasus ini bisa cepat terselesaikan," paparnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com masih mencoba menghubungi pihak kepolisian untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas