Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Kalau Tidak Bisa Dianggap Pengkhianat Bagi Kaum Buruh Jakarta''

Kedatangan mereka ke kantor Anies Baswedan untuk menuntut ‎Gubernur baru DKI Jakarta menepati janji politiknya.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in ''Kalau Tidak Bisa Dianggap Pengkhianat Bagi Kaum Buruh Jakarta''
youtube
Unjuk rasa buruh di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Ribuan buruh yang berasal dari berbagai perkumpulan pekerja mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017).

Kedatangan mereka ke kantor Anies Baswedan untuk menuntut ‎Gubernur baru DKI Jakarta menepati janji politiknya.

"Kami meminta agar janji-janji politik mereka (Anies-Sandi) untuk mensejahterakan kaum buruh Jakarta harus ditepati, harus dilaksanakan. Kalau tidak bisa dianggap pengkhianat bagi kaum buruh Jakarta," kata ‎Deputi Presiden KSPI, Muhammad Rusdi di depan Balai Kota.

Baca: PKB dan NasDem Usul Gelar Konvensi Pendamping Ridwan Kamil

Menurut Rusdi, poin utama tuntutan buruh dalam aksi hari ini adalah ‎mendesak Anies-Sandi merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2018.

Dimana keputusan UMP 2018 itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Kami sangat berharap kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Anies-Sandi‎. Karena mereka adalah pemimpin muda, orang baru," katanya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas