Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Korban Kekerasan Ibunya, Tubuhnya Penuh Luka dan Sudah Sekarat Saat Dibawa ke RS Naik Ojek

"Ada bekas ikatan tali di bagian tangan dan juga kaki. Kuat dugaan ia tewas karena penyiksaan yang dilakukan sang ibu."

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Balita Korban Kekerasan Ibunya, Tubuhnya Penuh Luka dan Sudah Sekarat Saat Dibawa ke RS Naik Ojek
WARTA KOTA/PANJI BHASKARA RAMADHAN
Balita laki-laki berinisial GW diduga dianiaya hingga tewas oleh ibu kandungnya sendiri, yakni Novi Wanti (25), di sebuah kontrakan di Jalan Asem Raya No 1, RT 06/08, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balita berusia lima tahun, GW diduga dianiaya hingga tewas oleh ibu kandungnya sendiri, yakni Novi Wanti (25), di sebuah kontrakan di Jalan Asem Raya No 1, RT 06/08, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/11/2017).

Seorang pengojek Mariono (45) mengatakan, GW dalam kondisi masih hidup dengan tubuh penuh luka memar saat digendong ibunya yang minta diantar ke Rumah Sakit Graha Kedoya.

"Mariono ketika itu kaget karena ada seorang wanita yang merupakan ibu si GW, yakni Novi, minta segera diantar ke RS Graha Kedoya. Saat itu balita yang digendong Novi seperti babak belur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Minggu (12/11/2017).

Baca: Tadi Bungkam, Akhirnya Rina Nose Blak-blakan Soal Alasannya Lepas Jilbab

Dikatakan Edi, Mariono mengaku ke polisi saat tiba di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter, balita malang itu menghembuskan nafas terakhirnya.

"Saat dibawa ke rumah sakit, balita laki laki itu terluka di sekujur tubuhnya, seperti luka memar di bagian kaki, tangan kiri dan kanan, serta juga ada bekas ikatan tali di bagian tangan dan juga kaki. Kuat dugaan ia tewas karena penyiksaan yang dilakukan sang ibu. Karena, balita ini pun tewas saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter di rumah sakit," jelas Edi.

Hingga kini, kepolisian tengah memeriksa Novi yang diduga pelaku yang menganiaya anaknya sendiri. Belum diketahui hingga saat ini, motif Novi menganiaya anaknya hingga tewas.

Berita Rekomendasi

Baca: Sadis, Cuma Karena Pacari Bule 21 Tahun Lebih Tua, Netizen Mem-bully Baby Margaretha

Baca: Ulama Arab Saudi Keluarkan Fatwa Muslim Boleh Salat di Gereja dan Sinagoga

"Kami juga masih memeriksakan Mariono, dan saksi lainnya yaitu Bryan Adam (22) yang juga selaku pemilik kontrakan, dan Abdul Rojak (49) selaku Ketua RT," jelasnya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas