Pengemis Kaya Terjaring Razia di Jakarta Pusat, Bawa Puluhan Juta Uang di Dalam Sarung
Seperti biasa, Sri ditemukan sedang mengemis sambil memegang gelas air mineral kosong sebagai wadah uang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat mengamankan seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) alias pengemis di jembatan penyebrangan orang (JPO) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Sri (23) didatangi petugas saat sedang melakukan kegiatannya di sekitar JPO.
"Kami monitor PMKS jalanan di area JPO Kramat Sentiong, dan menyelamatkan seorang ibu, Sri (43) yang sedang mengemis di JPO tersebut," kata Kasudin Sosial Jakpus, Susana Budi Susilowati saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2017).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (12/11/2017), sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca: Ya Ampun! Tipu Orang-orang dengan Pura-pura Buta, Penghasilan per Hari Pengemis Ini Bikin Kaget!
Seperti biasa, Sri ditemukan sedang mengemis sambil memegang gelas air mineral kosong sebagai wadah uang.
Di sebelahnya terdapat buntelan barang-barang yang ternyata berisi perhiasan beserta uang yang nilainya cukup fantastis.
Dari hasil penjangkauan, petugas mendapati Sri membawa sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp 22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp 313.900.
Total nilai uang yang disimpannya berjumlah Rp 23.063.900.
"Total hasil mengemis yang diselamatkan di JPO Kramat Sentiong sebesar Rp 22.750.000 (uang kertas), Rp 313.900 (uang receh) dan sejumlah emas," ucapnya.
Saat hendak dibawa, Susana menyatakan Sri memberontak dan enggan dibawa pihak Sudinsos.
Oleh sebab itu, penggeledahan dilakukan setelah Sri dibawa ke panti sosial.
"Pengemis itu dihitung membawa uang total Rp 23.063.900. Saat dijangkau pengemis tersebut sempat memberontak sehingga pemeriksaan barang secara menyeluruh baru bisa dilakukan di Panti," sambungnya.
Kini pengemis tersebut sudah dibawa ke panti Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat. P
Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang didapat dari pengemis tersebut.
Penulis: Rangga Baskoro