50 Persen PNS DKI Didorong Manfaatkan Program Beras Premium Murah
"Tadi Pak Wagub mengarahkan supaya lebih disosialisasikan lagi, minimal dalam 6-7 bulan ini, katanya sudah bisa mencapai di atas 50 persen,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Darjamuni menargetkan 50 persen PNS DKI Jakarta tahun depan dapat memanfaatkan program beras premium murah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengaku diberikan tenggat waktu oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mensosialisasikan kembali program tersebut 6 hingga 7 bulan ke depan.
Baca: Fahri Hamzah Sebut DPR Tak Tersandera Dengan Penahanan Setya Novanto
"Tadi Pak Wagub mengarahkan supaya lebih disosialisasikan lagi, minimal dalam 6-7 bulan ini, katanya sudah bisa mencapai di atas 50 persen," kata Darjamuni, di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Menurut Darjamuni, saat ini PNS DKI Jakarta yang berjumlah 70 ribu orang, hanya 17 ribu orang yang memanfaatkan program tersebut.
Baca: Terungkap, Sebelum Naik Trotoar Fortuner yang Bawa Setya Novanto Melaju Dengan Kecepatan 50 Km/ Jam
"Pegawai kita kan ada 70 ribu, sekarang baru sekitar 24 persen, jadi sekitar 17 ribuan yang baru memanfaatkan program itu," lanjut Darjamuni.
Lebih lanjut Darjamuni mengatakan skema pemanfaatan program beras untuk PNS DKI Jakarta akan dilakukan dengan memotong tunjangan kinerja daerah (TKD).
Baca: Polisi Kantongi Rekaman CCTV Ketika Fortuner yang Bawa Setya Novanto Tabrak Tiang Listrik
"Jadi, satu jiwa itu bisa mendapatkan 5 kilogram dengan harga Rp 12.500 per kilogram. Nah ini udah jauh dari harga pasar. HET saja kita Rp 12.800," kata Darjamuni.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan beras pada program pengadaan beras PNS DKI, berkualitas premium alias baik.
"Kualitasnya terbaik, brokennya juga terjaga, dan dijamin seandainya ada yg tidak baik kualitasnya dan PNS bisa langsung tegantikan," kata Sandi.