Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandi Bantah PPSU Dikelola Pihak Swasta, Malahan Ingin Dijadikan PNS

Ia mengatakan PPSU akan belajar dalam hal pengelolaan tugas pekerja dari pihak PT.ISS.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sandi Bantah PPSU Dikelola Pihak Swasta, Malahan Ingin Dijadikan PNS
Alex Suban/Alex Suban
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berfoto bersama Pasukan Orange PPSU Kelurahan Cilandak Timur di RPTRA KKO di Kesatrian Hartono, Korps Marinir, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017) pagi. Di RPTRA itu terdapat lapangan futsal, arena bermain, perpustakaan, posyandu dan PKK Mart, . (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno membantah pihaknya akan menyerahkan pengelolaan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) alias pasukan orange akan dilakukan oleh pihak swasta ISS (PT. Integrated Service Solution).

"Tidak sama sekali, hanya belajar tentang best practice di ISS," kata Sandiaga di Balai Kota, Rabu (22/11/2017).

Ia mengatakan PPSU akan belajar dalam hal pengelolaan tugas pekerja dari pihak PT.ISS.

Dijelaskan Sandi hal tersebut disepakati usai melakukan pertemuan beberapa waktu lalu dengan Direktur Utama PT.ISS Indonesia, Elisa Lumbantoruan.

" ISS punya morning briefing, punya end of the the day briefing di mana kelengkapan mereka dicek. Belt-nya sudah pake, alat-alatnya semua nempel, cek, cek, cek, terus mereka nanti masuk kamar mandi, wastafel dibersihin, cek, WC-nya dibersihin, cek, kertas tisu WC ada apa enggak, cek. Kalau ada terus dilancipin, tahu gak? Suka dilancipin gitu, klep, kan keren kan," ujar Sandi.

Baca: Cak Imin Promosikan Jokowi Sebagai Presiden Peduli Santri

Ia menginginkan dari hasil tersebut petugas PSSU dapat jauh lebih disiplin.

Berita Rekomendasi

Selain itu, PPSU dan PT.ISS juga akan saling mengembangkan diri dengan baik.

"Disiplin yang kita ingin dan kita ingin best practice itu sharing. PPSU akan tetap dikelola kita. Kita punya 93.000, mereka punya 61.000. Jadi kita ingin sharing dari segi apa yang sudah dilakukan dengan baik oleh ISS dan mereka berkembang 2.500 setiap bulan mereka bertambah," ujar Sandi.

Mantan pengusaha ini pun menginginkan jika para petugas harian lepas (PHL) dapat pengembangan diri dengan baik selama 3 tahun, ia akan merencanakan petugas PPS dijadikan pegawai tetap bahkan PNS.

"Kita ingin juga PHL-PHL bisa menjadi seperti visinya. Begitu mereka sudah 3 tahun di PPSU, mereka juga bisa naik kelas. Mungkin jadi PNS, (PPSU) yang betul, yang terbaik, yang seperti saya pernah ngomong dulu, top 10 persen dari mereka punya kesempatan naik kelas. Karena kita enggak ingin Bapaknya PPSU, anaknya juga PPSU. Kita ingin ada upwork mobility. Itu yang ingin kita lakukan," ujar Sandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas