TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan William Yani mengatakan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP di Jakarta memiliki puluhan personel terlatih disiapkan.

"Baguna DKI sudah mempersiapkan dua ambulance di tingkat provinsi dan satu ambulance di setiap kota. Sementara 50 personel Baguna terlatih dan dokter, juga beberapa tenda besar dan sembako khusus bencana," kata William Yani usai mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menutup Pelatihan Dasar SAR Baguna PDIP di Buperta Cibubur, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Baca: KPK Tetapkan Wali Kota Mojokerto Sebagai Tersangka

Anggota DPRD DKI Jakarta ini juga mengapresasi sekitar 100 kader PDI Perjuangan yang rampung menjalani diklat yang bekerjasama dengan Basarnas ini.

"Baguna diharapkan meningkatkan kemampuan kader, khususnya di bidang materi khusus medical responder dan water rescue atau pertolongan di air, karena kemampuan tersebut menjadi dasar untuk menolong masyarakat yang terkena bencana, apalagi di daerah khusus Ibukota DKI yang kerap terjadi bencana banjir di musim penghujan," kata William Yani.

Saat memberikan sambutan, Megawati mengatakan, sudah 12 tahun Baguna terbentuk dan banyak operasi pencarian dan pertolongan yang sudah dilakukan, salah satunya di Aceh saat terjadi tsunami.

"Partai politik harus memiliki tanggung jawab sosial dan kemanusian, dan satu-satunya partai yg memiliki tim rescue secara serius adalah PDIP," katanya.

Penutupan program pelatihan dasar SAR Tim Rescue Baguna PDIP diawali dengan demonstrasi pertolongan dan pencarian korban banjir yang melibatkan seluruh Tim Rescue Baguna PDIP.

Seluruh personil mampu menjalankan peran dan fungsinya dalam misi pencarian dan pertolongan menggunakan alat-alat pendukung operasi seperti perahu karet, kendaraan amphibi dan alat lainnya dalam mencari dan menolong korban bencana.