Ada Kontes Waria, Pemilihan Duta HIV/AIDS dan Narkoba Dibubarkan Polisi
Aparat Kepolisian Sektor Ujungpandang membubarkan paksa kontes waria yang digelar di Hotel Singgasana,Makassar, Senin (4/12/2017) malam.
TRIBUNNEWS.COM, UJUNGPANDANG - Aparat Kepolisian Sektor Ujungpandang membubarkan paksa kontes waria yang digelar di Hotel Singgasana,Makassar, Senin (4/12/2017) malam.
Kontes bertajuk Grand Final Duta HIV/AIDS dan Narkoba ini dibubarkan lantaran tidak mengantongi izin dari aparat kepolisian dan Pemerintah Kota Makassar.
Kepala Polsekta Ujungpandang, Komisaris Polisi (Kompol) Wahyu yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah membubarkan paksa kontes waria tersebut.
Baca: Warga Baubau Temukan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Selain tidak mengantongi izin, polisi takut akan terjadinya gesekan jika kontes tersebut terlaksana.
"Panitia mengajukan permohonan izin tadi pagi dan acara akan dilaksanakan pada malam hari. Kami tidak memberikan izin karena takutnya terjadi gesekan dengan pihak lain. Makanya kami bubarkan paksa," tegasnya.
Wahyu menuturkan, setelah pihaknya mengetahui adanya rencana kontes waria, polisi meminta pihak hotel Singgasana agar tidak mengizinkan pelaksanaan acara tersebut.
"Setelah dapat informasi itu, kita pantau terus itu acara dan kita bubarkan paksa. Saat dibubarkan tadi malam, panitianya semua waria ini langsung kita suruh pulang dan acaranya dibatalkan," katanya.
Baca: Bukan Pria yang Membuat Velove Vexia Panik, Tapi karena Hal Ini
Wahyu menambahkan, meski kegiatan tersebut berkaitan dengan HIV/AIDS, tapi berkaitan dengan aktivitas kontes waria. Jadi diduga acara itu hanya kedok untuk kontes waria yang akan digelar. (*)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Polisi Bubarkan Paksa Kontes Waria di Makassar"