Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Banjarbaru Bisa Mendapatkan Uang dari Usaha Ini
Ide kreatif selalu ada di Lapas Banjarbaru. Selain memanfaatkan lahan kosong lapas jadi lahan subur perkebunan, sampah di Lapas juga dikelola Bank sam
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Ide kreatif selalu ada di Lapas Banjarbaru. Selain memanfaatkan lahan kosong lapas jadi lahan subur perkebunan, sampah di Lapas juga dikelola Bank sampah. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)jadi punya uang dari hasil setor sampah.
Namanya Bank Sampah Bersih Ekonomi Mandiri (bersemi) Lapas Banjarbaru. Paling bernilai kaleng bekas minuman ringan, karena berbahan alumunium perkilo dihargai Rp 5000. Uang dari hasil mengumpulkan sampah yang didapat langsung ditabung masuk koperasi.
Baca: Trump Rayakan Hanukkah Usai Akui Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel
Tabungan bisa dijadikan wbp untuk belanja kebutuhan sehari-hari di koperasi.
"Tiap blok kumpulkan sampah, dipilah mana yang bernilai disetor bank sampah. Jadi warga binaan tinggal bon ke koperasi, pendapatan hasil yang didapat atas nama WBP itu sendiri," ucap Kalapas Banjarbaru Heriansyah, Jumat (8/12/2017)
Lapas Banjarbaru juga mengembangkan budidaya ikan air tawar sebagai wadah pembinaan sekaligus investasi WBP.
Baca: 13 Persen Transaksi Rumah Baru Di Australia Dikuasai Asing
"Budidaya ikan air tawar dapat menjadi sarana pembinaan sekaligus peluang investasi yang sangat bagus bagi WBP. Sebanyak 5.000 benih ikan lele dan 3.000 benih ikan gurame kami tebar di kolam yang terletak di sebelah blok mapenaling (masa pengenalan lingkungan) WBP," tutur Sunardi, Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Banjarbaru.(Banjarmasin Post/Nia Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.