Bukan Demo tapi Calo Tiket yang 'Sambut' Pengunjung DWP Hari Ini
Hari terakhir festival musik tahunan Djakarta Warehouse Project atau dikenal dengan DWP 2017 pada Sabtu (16/12/2017) di sambut dengan hujan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari terakhir festival musik tahunan Djakarta Warehouse Project atau dikenal dengan DWP 2017 pada Sabtu (16/12/2017) di sambut dengan hujan yang turun sejak pukul 16.20 WIB.
Berbeda dengan hari sebelumnya, dari pantauan Kompas.com di lokasi, tidak ada aktivitas orasi penolakan dari organisasi masyarakat (ormas). Justru yang ada para calo tiket DWP yang menanti pengunjung di pintu-pintu masuk gedung JIExpo Kemayoran.
Meski hujan dan ramai petugas keamanan, para calo secara terang-terangkan tetap menawarkan tiket dengan harga yang diklaim lebih murah.
Baca: Soal Tuduhan Terlibat Kasus E-KTP, Ganjar: Saya Siap Bertaruh Soal Itu
"Tiketnya bang, tiketnya neng, lebih hemat dari pada beli di dalem nih," ucap salah satu calo di pintu masuk 9 gedung GPN JIExpo Kemayoran, Sabtu (16/12/2017).
Salah satu pengunjung yang turun dari taksi mencoba bernegoisasi dengan calo. Saat Kompas.com menanyakan soal harganya, Edwin bilang memang lebih murah.
"Beda-beda Rp 200.000 sama di loket sih, yah lumayan lah," ucap Edwin, yang langsung bergegas masuk ke dalam gedung.
Salah satu petugas keamanan gedung JIExpo Kemayoran mengatakan para calo tersebut memang jual tiket dengan harga yang lebih murah.
"Kalau tidak salah di dalam itu harganya Rp 970 ribu, calo nih biasanya jual Rp 750.000-Rp 800.000, cari untung tipis," ucap petugas yang enggan disebutkan namanya.
Ketika ditanya soal larangan dan keamanan, ia mengatakan bahwa rata-rata calo tersebut merupakan warga sekitar lokasi yang memang mendapat jatah tiket.
"Kabarnya tiket jatahan dari promotor. Kami nggak bisa melarang, karena mereka warga sini juga, nanti malah masalah," kata dia.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Ada Demo, DWP Malah Ramai oleh Calo Tiket