Rute Baru Mikrolet M08 Trayek Tanah Abang-Kota Imbas Penataan PKL
Jalan Jatibaru Raya yang berada tepat di depan Stasiun Tanah Abang kini ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap hari.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Jatibaru Raya yang berada tepat di depan Stasiun Tanah Abang kini ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap hari sejak pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Penutupan jalan tersebut dilakukan sebagai upaya penataan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang biasa berjualan di atas trotoar.
Dengan ditutupnya jalan tersebut, rute mikrolet dari dan menuju Tanah Abang pun mengalami perubahan.
Kompas.com menjajal salah satu mikrolet M08 trayek Tanah Abang-Kota pada Jumat (22/12/2017) atau pada hari pertama penataan diterapkan.
Tak ada yang berbeda, dari Stasiun Tanah Abang, mikrolet M08 melalui rute Harmoni-Gajah Mada-Hayam Wuruk-Glodok-Kota, begitu pun sebaliknya.
Baca: Hiburan Panggung Terbuka Malam Tahun Baru di Surabaya Ditiadakan
Hal yang berbeda, jika sebelum jalan ditutup, mikrolet bisa menurunkan dan menaikkan penumpang di Jalan Jati Baru dekat Stasiun Tanah Abang, tetapi ketika jalan ditutup, mikrolet hanya bisa menaikkan dan turunkan penumpang di putaran balik flyover menuju Jalan Abdul Muis.
"Sekarang narik sewa dari sini mas, enggak boleh dari depan stasiun," kata Edrik seorang sopir mikrolet M08 kepada Kompas.com, Jumat (22/12/2017).
Menurut Edrik, tak ada yang berbeda untuk menuju ke Kota. Namun, setiap angkutan kini harus memutar balik di flyover Jalan Jati Baru.
"Jadi ini kaya ujungnya, muter balik habis," ucap Edrik.
Begitu pun dengan rute mikrolet yang datang dari arah Kota.
Biasanya, mikrolet bisa langsung masuk Jalan Jatibaru atau melalui Flyover Jatibaru dan muncul di belakang Blok G Tanah Abang.
Namun, ketika Jalan Jati Baru ditutup, semua mikrolet hanya bisa menurunkan penumpang di putaran balik bawah Flyover Jatibaru.
Baca: Jokowi Rapat Terbatas di Bali, Hasilnya Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Agung Dicabut
"Sampai sini ya, yang mau ke stasiun atau ke Blok G bisa jalan kaki," kata Mustolih, seorang sopir mikrolet M08 saat menurunkan penumpang di putaran flyover Jalan Jatibaru.
Menurut Mustolih, bisa saja ia mengantarkan penumpang hingga Blok G dengan melalui flyover.
Namun, dengan ditutupnya Jalan Jatibaru, setelah turun dari flyover dan menuju arah Blok G, kemacetan tidak terhindarkan.
"Macet banget kalau lewat flyover terus ke Blok G, akhirnya pada lebih pilih putar balik di kolong," ujar Mustolih. (Kompas.com/Iwan Supriyatna)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menjajal Rute Baru Mikrolet dari dan Menuju Tanah Abang